KPU Solok Akan Gugurkan Pencalonan Iriadi karena Tak Lolos Tes Kesehatan

Bawaslu Pessel, Pilkada Serentak 2020

Ilustrasi Pilkada serentak di Sumatra Barat (langgam.id)

Langgam.id – Salah seorang bakal caIon bupati Solok di Pilkada serentak 2020, Iriadi Dt Tumangung dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pemeriksaan kesehatan. Percalonan Iriadi dinyatakan gugur dan harus diganti.

“Kalau lewat pukul 00.00 WIB tidak juga diusulkan pergantian oleh partai pengusung, maka kita akan menetapkan TMS bagi bakal calon itu, kita tidak menetapkan lagi sebagai pasangan calon, gugur dia sebagai calon,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Divisi Data dan Informasi Jons Manedi, Rabu (16/9/2020).

Baca juga : KPU Sumbar Tetapkan Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2020 Lebih 3,6 Juta Orang

Jons mengatakan, penentuan kondisi kesehatan adalah wewenang Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Jika tidak lolos menurut IDI, maka pasangan calon tersebut dinyatakan TMS oleh KPU Solok.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan Iriadi dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menjadi kepala daerah. Namun ia tidak menyebutkan apa penyakit Iriadi karena menurut kode etik Dari IDI tidak membolehkan disebar.

“Kalau apa terkendala kesehatannya tidak boleh disebarkan, rekomendasi IDI  menyatakan ada ketidakmampuan menjadi kepala daerah, harus diganti,” katanya.

Hingga kini, partai politik yang mengusung Iriadi yaitu Demokrat, PDIP, dan Hanura belum mengkonfirmasi apakah akan mengganti calonnya. KPU Solok juga masih menunggu kepastian dari parpol tersebut.

Baca juga: Seorang Kandidat Bupati Solok Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan

Menurut Jons partai politik yang mengusung Iriadi melapork ke Bawaslu Solok. Proses di Bawaslu menurutnya tidak akan meganggu tahapan di KPU Solok.

“Kalau nanti diterima gugatannya dan direkomendasikan sebagai calon maka dia akan ditetapkan sebagai pasanga calon nomor berikutnya,” katanya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Polisi mulai melakukan penyelidikan mendalam kasus "glamping maut" yang menewaskan Cindy Desta Nanda (28) saat bulan madu bersama suaminya,
Polisi Mulai Selidiki Unsur Pidana di Kasus ‘Glamping Maut’: Kami Tegak Lurus
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunung Talang
Aktivitas Gempa di Gunung Talang Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Suami Hadiri Pemakaman Istri, Keluarga Ungkap Penyebab Gilang Kritis saat Glamping di Alahan Panjang
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas konektivitas digital dan meningkatkan
Indosat Dukung Digitalisasi UMKM Batik dan Produk Lokal Solok: Perkuat Ekosistem Ekonomi Sumbar
Ilustrasi Karhutla
Karhutla di Kabupaten Solok Meningkat, Damkar Kekurangan Armada Pemadaman