Langgam.id - Wali Kota Riza Falepi meminta masyarakat Kota Payakumbuh untuk mematuhi protokol kesehatan agar sekolah tatap muka bisa dimulai kembali. Wako Riza menuturkan bahwa dia memahami keinginan orang tua yang berharap agar sekolah kembali dibuka. Namun, karena saat ini Kota Payakumbuh masih berstatus zona oranye, maka belum boleh memberlakukan sekolah tatap muka.
“Kalau zona oranye, kita belum boleh membuka sekolah. Melihat perkembangannya saat, beberapa hari ini sudah jarang kasus positif covid-19 ditemukan. Supaya ke zona kuningnya cepat, kita meningkatkan jumlah sampling,” ujar Riza, di Balai Kota, Senin (12/10/20)
Riza juga menyebutkan, supaya cepat kembali ke zona kuning, kepatuhan masyarakat Payakumbuh terhadap protokol kesehatan sangat menentukan. Sehingga kasus positif covid-19 di Payakumbuh bisa berkurang dan diharapkan tidak ada penambahan lagi.
“Tiangnya di masyarakat kita, kalau mau menegakkan protokol kesehatan maka tidak menutup kemungkinan status zona kuning kita dapatkan kembali, karena angka positifnya berkurang. Pokoknya kalau zona sudang kuning, sekolah tatap muka kita perbolehkan,” ungkap Riza.
Baca juga: Pemko Payakumbuh Gelar Sekolah Tatap Muka Mulai Senin 12 Oktober
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Agustion mengatakan setiap sekolah di Payakumbuh sudah siap kapanpun sekolah boleh dibuka. Bahkan Agustion menekankan bahwa sekolah harus menjamin protokol kesehatan di sekolah, agar orangtua murid tidak khawatir melepas anaknya kembali masuk sekolah.
“Yang penting kita ikut aturan SKB 4 menteri dan protokol kesehatan sudah pasti nomor wahid. Kalau kita paksa sekolah di zona oranye, maka kita dapat diberi sanksi oleh pemerintah pusat, resikonya kepala daerah kita terjerat masalah hukum nanti. Semoga dalam waktu dekat status kita kembali kuning, bahkan hijau,” kata Agustion.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Payakumbuh berencana menggelar sekolah tatap muka kembali pada Senin, 12 Oktober 2020. Rencana kembali ke sekolah itu sempat gagal dilaksanakan beberapa minggu yang sebelumnya Payakumbuh mengalami peningkatan kasus positif covid-19.
Situs resmi Pemko Payakumbuh sempat merilis, kembali masuk sekolah ini bukan untuk siswa sekolah seluruhnya. Untuk muris kelas 3 SD ke bawah diputuskan tetap mengikuti proses belajar mengajar secara daring. (Dian/ABW)
