Kota Padang Bersatu untuk Pendidikan Maju

Fadly Amran pernah meluncurkan program Padang Panjang Juara, saat menjabat Wali Kota Padang Panjang. Program tersebut fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Padang Panjang.

Padang Panjang Juara memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kuliah di dalam dan luar negeri. Selain itu juga seragam dan perangkat pembelajaran untuk siswa yang kurang mampu.

Kini Fadly Amran yang berpasangan dengan Maigus Nasir pada Pilkada Padang 2024, ingin membawa legacynya itu ke Kota Padang. Fadly ingin mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Padang dengan mencetuskan program Padang Juara.

Permasalahan Pendidikan

Permasalahan pendidikan yang klasik namun krusial adalah biaya penyelenggaraan pendidikan berkualitas yang mahal. Sebaliknya, jika biaya pendidikan murah, maka kualitas pendidikannya di ragukan.

Di Kota Padang pun demikian, masyarakat mengeluhkan biaya pendidikan dan elemen penunjang lainnya yang mahal. Masyarakat berharap, pendidikan berkualitas bisa terselenggara dengan terjangkau sehingga dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Menjawab problem ini, Fadly Amran menyusun program Padang Juara sebagai solusi dari aspirasi tersebut. Padang Juara akan membangun pendidikan berkualitas di Kota Padang yang terbuka bagi semua kalangan.

Kebijakan ini akan menyasar langsung pada inti permasalahan, bantuan langsung untuk siswa kurang mampu, operasional sekolah dan kesejahteraan pendidik. Sehingga satu sama lain akan berjalan seimbang, tidak timpang. Karenaitulah pemerintah harus langsung turun tangan.

Rasa Keadilan dalam Pendidikan

Lima tahun memimpin Padang Panjang, Fadly Amran dengan program Padang Panjang Juara mengantarkan anak-anak Padang Panjang berprestasi di berbagai bidang, sains, seni, agama, literasi, maupun olahraga. Tugas generasi bangsa adalah belajar dan berkarya, pemerintah akan mendukung dengan segala daya dan upaya.

Kini Fadly Amran juga membawakan program Padang Juara untuk kualitas Pendidikan di Kota Padang yang lebih baik. Fadly Amran menyadari, akar permasalahan pendidikan di berbagai wilayah memiliki kesamaan. Sehingga dengan modal pengalaman, ia berniat menawarkan kebaruan untuk pendidikan di Kota Padang.

Sebagai ibu kota Provinsi Sumbar, penduduk Kota Padang cenderung heterogen. Padang Juara akan merumuskan keberagaman itu menjadi satu kekuatan dalam pendidikan.

Anak-anak dengan berbagai latar belakang akan difasilitasi dalam sekolah yang menunjang semua aktivitas belajar dengan maksimal.

Konsep pendidikan inklusif yang dicanangkan Fadly Amran juga bertujuan agar adanya rasa keadilan dalam pendidikan bagi seluruh masyarakat. Sekolah adalah tempat distribusipengetahuan dan nilai-nilai, tidak memandang golongan atau kelas sosial, termasuk kepada anak-anak yang memiliki keistimewaan.

Bantuan Pendidikan

Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas tentu harus didukung dengan seperangkat elemen pendidikan lainnya. Fadly Amran menjawab keresahan masyarakat dengan memberikan Kartu Padang Juara. Pemegang Kartu Padang Juara akan mendapatkan bantun pendidikan mulai dari seragam, buku, hingga transportasi menuju sekolah.

Tawuran pelajar yang sangat memprihatinkan juga menjadi perhatian Fadly Amran. Bantuan pendidikan juga diupayakan menyasar pada ketahanan keluarga. Pemerintah akan bekerja sama dengan sekolah dan para orang tua dalam membangun iklim yang kondusif antar sekolah di Kota Padang.

Kebijakan pemerintah harus benar-benar menjawab seluruh permasalahan masyarakat yang beragam. Terlebih sektor pendidikan termasuk sektor vital dalam kehidupan. Maka dari itu, Fadly Amran menyusun skema bantuan pendidikan dengan kompleks, agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses pendidikan dengan layak.

Bantuan pendidikan tidak hanya diberikan pada sekolah dasar dan menengah. Tetapi juga akan berkonsentrasi pada perguruan tinggi. Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu akan menjadi perhatian pemerintah kota.

Beasiswa Luar Negeri

Kesempatan generasi muda untuk melangkah lebih jauh harus terus pemerintah upayakan. Pemerintah harus menjadi jembatan yang menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan solusinya. 

Di Padang Panjang, melalui kerja sama yang dibangun oleh Fadly Amran dengan berbagai pihak, 11 mahasiswa Padang Panjang bisa berangkat ke Amerika. Kita tidak sedang membanggakan pendidikan luar negeri, tetapi kesempatan untuk meluaskan wawasan jelas harus diupayakan.

Di Kota Padang, kampus-kampus besar, ternama, dan berkualitas, ada. Tetapi demi mengakomodir semangat dari pelajar dan mahasiswa Kota Padang, dalam program pendidikan Fadly Amran juga akan mengupayakan beasiswa luar negeri dengan kuota yang lebih banyak dari pada saat di Padang Panjang.

Kesejahteraan Pendidik

Di Padang Panjang, Fadly Amran pernah memberikan beasiswa kepada guru honorer. Hal tersebut sebagai bentuk perhatian dan apresiasi serta dalam rangka mewujudkan kesejahteraan pendidik.

Selain peningkatan intensif, gaji dan tunjangan, pengembangan diri juga menjadi poin penting yang harus menjadi perhatian pemerintah. Selain harus terus menambah wawasan, pendidikan lanjutan juga bisa sebagai syarat masuk pada jenjang-jenjang karier selanjutnya.

Termasuk juga pada program PAUD dan TK, pendidik di PAUD dan TK tidak akan luput dari perhatian pemerintah. Peningkatan kesejahteraan pendidiknya akan diprogramkan. Mengingat, pendidikan pra sekolah juga penting karena berdampak pada kognisi, emosi, dan sosial anak ke depan.

Pada satuan pendidikan Islam seperti RA, TPA, dan Rumah Tahfiz, Fadly Amran juga telah menyiapkan keran kebijakan khusus agar kucuran bantuan pemerintah bisa mengalir ke sektor-sektor ini dengan tepat sasaran.

Pendidikan untuk Kejayaan Kota Padang

Masalah zonasi cukup membuat kemelut saat PPDB 2024 berjalan. Banyak hambatan yang membuat beberapa anak gagal masuk ke sekolah yang diinginkan. Salah satunya adalah kapasitas sekolah.

Saat ini, solusi yang ditawarkan pemerintah adalah menambah rombel atau kelas tambahan. Sebagai solusi jangka pendek, itu dapat diterapkan. Akan tetapi, untuk jangka panjang, solusi ini bukan jawaban.

Seharusnya pemerintah dapat mengantisipasi keadaan inidengan menambah jumlah sekolah pada setiap jenjangnyasecara berkala. Hal itu yang akan menjadi rencana kerja Fadly Amran ke depan.

Secara bertahap, alokasi anggaran pendidikan akan digunakan untuk membangun sekolah sesuai kebutuhan. Pendidikan memang harus dinomor satukan, karena pendidikan akan menjadi penopang kejayaan kota Padang.

Nomor Satu untuk Pendidikan Maju

Kata Anies Baswedan, pendidikan bisa menjadi eskalator ekonomi masyarakat. Artinya, program-program kesejahteraan lainnya akan kurang maksimal jika tidak dibarengi dengan keberhasilan pada program pendidikan.

Maka dari itu, Fadly Amran meletakkan konsentrasi penuh pada program kerja pendidikan yang dibawanya. Karena ia menyadari, pendidikan adalah tabungan yang akan dipanen di masa depan. Pendidikan yang berkualitas pada generasi saat ini, akan melahirkan birokrat, politisi, aparat, pendidik, bahkan pemimpin yang unggul di masa depan.

Pengalaman Fadly Amran di Padang Panjang bukan untuk membandingkan satu tempat dengan tempat lainnya. Pengalaman itu disampaikan sebagai bahan pertimbangan, adarekam jejak, ada bukti nyata bahwa Fadly Amran adalah pemimpin yang menomor satukan pendidikan. Masyarakat Kota Padang juga harus bersatu untuk pendidikan lebih maju.

Penulis:  Argi Putra Finalo, S.H., M.Kn (Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Padang)

Baca Juga

Sebanyak 11 kepala daerah mengajukan judicial review terhadap ketentuan Pasal 201 Ayat (7), (8) dan (9) Undang-Undang Pilkada Mahkamah
KPU Sumbar Hadapi 13 Gugatan Pilkada di MK
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) menyampaikan bahwa hingga hari terakhir 11 Desember 2024 batasan pengajuan gugatan hasil pemilihan serentak 2024,
13 Paslon di Sumbar Ajukan Gugatan ke MK Soal Pilkada
Hasil Rekap KPU Sumbar: Mahyeldi-Vasko Unggul di Seluruh Kabupaten/Kota
Hasil Rekap KPU Sumbar: Mahyeldi-Vasko Unggul di Seluruh Kabupaten/Kota
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Fadly Amran-Maigus Nasir berhasil meraih suara terbanyak pada Pilkada 2024. Berdasarkan
Rekapitulasi KPU Padang: Mahyeldi-Vasko Unggul 83,8 Persen, Fadly-Maigus Menang 55,2 Persen
Partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Kota Padang mengalami penurunan dibandingkan saat pemilihan presiden dan legislatif. Pada Pilkada
Anggaran Sosialisasi Rp10 Miliar, Partisipasi Pemilih Pilkada di Padang Hanya 49 Persen
Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kota Padang untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar
Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Tingkat Kota Padang Ditargetkan Rampung 6 Desember