Langgam.id - Pengorperasian Trans Padang di Koridor V dan VI bakal berbeda dengan koridor-koridor sebelumnya. Bahkan, tak akan ada lagi halte yang tinggi.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Padang, Jovi Atrios mengatakan, ada sejumlah perbedaan yang akan hadir pada koridor V dan VI, dan yang paling mendasar soal halte yang tinggi.
"Jadi, bus ini akan lebih rendah dari bus-bus yang sebelumnya. Penumpang bisa langsung naik tanpa naik ke tempat yang lebih tinggi, seperti halte yang ada saat ini," ujar Jovi kepada Langgam.id, Jumat (14/1/2022).
Selain itu, kata Jovi, interior bus baru untuk Trans Padang juga akan tampil berbeda, dan akan lebih mengutamakan kenyamanan para penumpang.
"Kita masih menunggu bus itu datang, sudah dipesan. Nanti, kita bisa lihat bersama-sama seperti apa bus yang akan diperasikan itu," ungkapnya.
Meskipun tak memiliki halte yang tinggi, menurut Jovi, pihaknya akan tetap menyediakan halte berupa rambu-rambu tempat bus berhenti.
"Meskipun rendah dan bisa naik langsung, tidak bisa sembarangan juga naik turun Trans Padang di koridor itu. Harus tetap naik di rambu-rambu yang telah disediakan," jelasnya.
Lalu, untuk tarif, lanjut Jovi, tetap sama dengan koridor lain, Rp1.500 untuk anak-anak dan dan Rp3.000 untuk umum atau orang dewasa.
"Pembayaran juga non-tunai (pakai kartu)," katanya.
Baca juga: Trans Padang Bakal Gantikan Posisi 60 Angkot di Limau Manis dan Indarung
Diketahui, koridor V Trans Padang, akan melayani rute Pasar Raya-Indarung. Lalu, koridor VI akan melayani rute Pasar Raya-Limau Manis.