Korban Meninggal Erupsi Marapi Menjadi 24 Orang

Korban Meninggal Erupsi Marapi Menjadi 24 Orang

TRC Semen Padang mengevakuasi jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi. (Foto: Dok. Humas Semen Padang)

Langgam.id - Korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi 3 Desember lalu menjadi 24 orang. Korban meninggal ke 24 adalah Zhafirah Zahrim  Febrina alias Ife.

Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RSUP M. Djamil Padang, Minggu (17/12/2023), pukul 17.55 WIB.

Ife adalah satu di antara 75 pendaki yang berada di kawasan puncak saat Marapi erupsi 3 Desember lalu. Ia viral karena merekam kondisinya saat dihantam erupsi, lalu tersebar ke lini massa.

Keterangan dari akun resmi Politeknik Negeri Padang di media sosial, Ife menjalani perawatan di RSUP M Djamil dengan kondisi luka bakar 70 persen.

Selanjutnya, Ife akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Balimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, sebelum dimakamkan besok.

Sebelumnya Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban meninggal ke-23 erupsi Gunung Marapi pada pencarian di hari keempat, Rabu (6/12). Korban yang ditemukan bernama Siska Afrina. Ia tercatat sebagai mahasiswi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Padang angkatan 2019.

"Korban ke 23 sudah ditemukan. Saat ini dalam perjalanan ke bawah. Namun tim juga melakukan penyisiran di kawasan cadas dan puncak lainnya, kalau masih ada korban lain," kata Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Edi Mardianto.

Korban ditemukan di sekitar kawasan puncak Marapi. Kemudian tim SAR gabungan membawa menuju ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi untuk selanjutnya dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polda Sumbar.

Berdasarkan manifes BKSDA Sumatra Barat, ada 75 pendaki yang mendaftar secara daring, berada di kawasan Marapi saat erupsi terjadi di hari Minggu itu. (*/Yh)

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik