Korban Longsor Tambang Ilegal di Solok Selatan Diduga Masuk dari Dharmasraya

ILUSTRASI LUBANG TAMBANG, longsor solok selatan

Ilustrasi Lubang Tambang (Foto: Free Photos / pixabay.com)

Langgam.id-Penambang emas yang menjadi korban longsor di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) diduga masuk dari Dharmasraya. Hal itu karena lokasi tambang yang berada dekat perbatasan kabupaten.

“Saya tidak tahu bagaimana mereka masuk menambang. Kemungkinan masuk dari Dharmasraya, karena lokasi itu berbatasan dengan Dharmasraya,. Dari kecamatan sini jaraknya bisa 4 jam perjalanan kaki,” kata Camat Sangir Batang Hari, Gurhanadi.

Sebelumnya diberitakan, bencana longsor terjadi di tambang emas ilegal di Kecamatan Batang Hari, Solok Selatan pada Senin (11/1/2021). Dari hasil evakuasi tim Basarnas Padang, 9 orang menjadi korban.

Baca juga: Polisi Tutup Aktivitas Tambang yang Tewaskan 4 Orang di Solok Selatan

Korban meninggal dunia di antaranya, Yudi (24 tahun asal Pati, Jawa tengah), Keder (27 tahun asal Pati), Pak Bo (45 tahun asal Lampung) dan Gepeng yang juga berasal dari Pati.

Sedangkan 5 korban luka-luka berasal dari Pati, Jawa Tengah, yakni Suprianto (25 tahun), Aud (23 tahun), Sutikno (35 tahun) dan Arif (25 tahun) serta. Kuwok (25 tahun).

Kini seluruh jenazah korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Abai Sangir, Batang Hari. Sementara korban luka-luka sudah dirujuk ke berbagai rumah sakit.(Rahmadi/Ela)

Baca Juga

Sebanyak 10 orang terduga pelaku penambangan emas sistem manual diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Solok Selatan bersama
Polisi Gerebek Tambang Emas Ilegal di Solsel, 10 Orang Diamankan
Bupati Solok Selatan, Khairunas dan Wabup Yulian Efi meninjau Pasar Padang Aro, Rabu (19/3/2025). Kedatangan Bupati dan Wabup Solsel
Pasokan Berasal dari Luar Daerah, Harga Cabai Merah di Solsel Naik
Pemkab Solsel dan Pemprov Sumbar Akan Selesaikan Pembangunan Masjid Nurul Bakti di Sangir, Dianggarkan Rp2,6 Miliar
Pemkab Solsel dan Pemprov Sumbar Akan Selesaikan Pembangunan Masjid Nurul Bakti di Sangir, Dianggarkan Rp2,6 Miliar
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi PT Supreme Energy-PTLP Muaro Laboh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2025).
Kunjungi PT Supreme Energi di Solsel, Mahyeldi Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Ribuan peserta mengikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan pada Sabtu (28/12/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda penutup tahun
Ribuan Pesepeda Ikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan