Konsumsi Ikan di Padang Masih Rendah

Langgam.id - Tingkat konsumsi ikan di Kota Padang masih tergolong rendah dibandingkan angka nasional. Saat ini, konsumsi ikan masyarakat Kota Padang baru mencapai 45 persen, sementara rata-rata nasional sudah menyentuh 60 persen.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menyebutkan bahwa meskipun masih di bawah standar nasional, angka konsumsi ikan di kota ini terus mengalami peningkatan.

"Pada tahun 2023, konsumsi ikan di Padang sekitar 42 persen. Tahun 2024 meningkat menjadi 45 persen. Artinya, ada kenaikan, meskipun belum signifikan," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (17/2/2025).

Rendahnya konsumsi ikan di Kota Padang cukup ironis mengingat kota ini berada di daerah pesisir dengan akses mudah terhadap ikan segar. Warga Padang masih lebih memilih daging ayam dan sapi dibanding ikan, padahal ikan memiliki kandungan protein tinggi, rendah kalori, serta kaya omega-3 yang baik untuk kesehatan.

Untuk mengubah pola konsumsi ini, Pemerintah Kota Padang terus menggencarkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat ikan, terutama bagi kesehatan dan kecerdasan anak.

Selain Pemkot, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Padang juga berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat agar menjadikan ikan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari.

"Forikan bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dalam mengkampanyekan Gemarikan. Harapannya, makan ikan bisa menjadi kebiasaan yang melekat di masyarakat," jelas Alfiadi.

Salah satu strategi kampanye yang dilakukan adalah menyasar anak-anak sekolah agar mereka terbiasa mengonsumsi ikan sejak dini. Program edukasi ini diharapkan dapat membentuk pola makan sehat yang berkelanjutan.

Menurut Alfiadi, meningkatkan konsumsi ikan bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan nelayan lokal.

"Semakin tinggi konsumsi ikan, semakin besar manfaat yang dirasakan nelayan. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan," tuturnya.

Selain kampanye, Pemkot juga mendorong kebijakan yang mendukung peningkatan konsumsi ikan, seperti penyediaan ikan segar dengan harga terjangkau dan promosi produk olahan ikan yang menarik bagi masyarakat.

Untuk mencapai target konsumsi ikan yang lebih tinggi, Pemkot Padang akan terus menggencarkan sosialisasi melalui berbagai program yang melibatkan komunitas, sekolah, dan pelaku usaha perikanan.

"Kami berharap kebiasaan makan ikan semakin meningkat di semua kalangan. Dengan program yang berkelanjutan, konsumsi ikan di Kota Padang bisa mendekati bahkan melampaui rata-rata nasional," pungkas Alfiadi.

Dengan edukasi yang terus digalakkan dan dukungan berbagai pihak, diharapkan konsumsi ikan di Kota Padang dapat meningkat secara signifikan, menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat masyarakat. (*/Yh)

Baca Juga

Sebanyak 2 ribu ekor ikan asal Sumbar dikirim ke Jakarta pada Kamis (15/2/2024) lalu. Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT)
Penuhi Persyaratan Kesehatan dan Keamanan, 2 Ribu Ekor Ikan Asal Sumbar Dikirim ke Jakarta
Olahraga ringan tetap harus dilakukan selama bulan Ramadan untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Olahraga harus dilakukan dengan porsi
4 Langkah Mengubah Hidup Jadi Lebih Sehat
Langgam.id-konsumsi ikan
Gubernur: Baru 39 Persen Warga yang Konsumsi Ikan di Sumbar
Bantu Ekonomi Warga, Wagub Sumbar Tebar 22 Ribu Benih Ikan di Padang Pariaman
Bantu Ekonomi Warga, Wagub Sumbar Tebar 22 Ribu Benih Ikan di Padang Pariaman
Menteri KKP Dorong Pemkab Limapuluh Kota Budidaya Ikan Gurami Bima Secara Masif
Menteri KKP Dorong Pemkab Limapuluh Kota Budidaya Ikan Gurami Bima Secara Masif
Bertemu Menteri KP, Wako Harap Unit Pengolahan Ikan Dibangun di Sawahlunto
Bertemu Menteri KP, Wako Harap Unit Pengolahan Ikan Dibangun di Sawahlunto