Komunitas Sosial Ukhuwah Nagari Cupak Solok Ringankan Beban Warga Kurang Mampu

Kegiatan Komunitas Sosial Ukhuwah Cupak saat menyantuni warga sakit

Kegiatan Komunitas Sosial Ukhuwah Cupak saat menyantuni warga sakit. (ist)

Langgam.id - Komunitas sosial Ukhuwah Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, menggelorakan gerakan sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu.

Komunitas yang baru berdiri sejak beberapa bulan lalu itu, setidaknya telah banyak membantu masyarakat yang tengah didera himpitan ekonomi, sakit maupun tertimpa musibah.

"Kami fokus membantu masyarakat kurang mampu," kata Ketua Komunitas Sosial Ukhuwah, Mai Depi, Kamis (23/1/2020).

Menurutnya, sumber dana yang disalurkan komunitas ini berasal dari donasi yang dikumpulkan dari masyarakat secara langsung. Sebagian juga bantuan dari para perantau.

"Kalau ada masyarakat yang membutuhkan, kami langsung bergerak menggalang donasi. Dana yang terkumpul akan kami salurkan secara langsung," tuturnya.

Komunitas sosial ini berawal lahir dari kasus seorang warga Cupak yang pada November 2019 lalu, menderita penyakit lever. Secara spontan, dirinya dan beberapa bergerak mengumpulkan sumbangan. Sejak kejadian itu, lahirlah ide untuk melahirkan komunitas yang sifatnya membantu masyarakat susah.

"Kami terbuka untuk siapa saja, masyarakat Nagari Cupak yang membutuhkan akan kami bantu. Dana yang terkumpul juga kami laporkan secara terbuka, kita murni untuk membantu sesama," katanya.

Semenjak berdiri 11 November 2019, lebih kurang Rp15 juta donasi yang terkumpul sudah disalurkan melalui 16 kegiatan santunan. Baik korban yang terkena musibah, masyarakat yang sakit dan lainnya. (*/ICA)

Baca Juga

Sekda Kabupaten Solok, Medison mengungkapkan bahwa masih ada lebih dari 1.300 keluarga di daerah itu yang belum menikmati listrik.
1.300 Keluarga di Kabupaten Solok Belum Menikmati Listik
Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Andre Rosiade tak pernah lelah memperjuangkan pemerataan sinyal telekomunikasi atau seluler untuk masyarakat
Dirut Telkomsel Terima Permohonan Pembangunan BTS untuk 6 Nagari di Solok
Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok