Langgam.id - Komunitas Pajero Ranah Minang (Parami) Indonesia menyatakan akan siap menjadi duta keselamatan berlalu lintas di Sumatra Barat (Sumbar). Hal tersebut mengemuka dalam momentum perayaan hari jadi pertama komunitas tersebut pada 10 September 2022.
Ketua Umum Parami Indonesia Comunity, Nofri Yendri mengatakan, komunitas yang dipimpinnya tidak akan pernah arogan dalam setiap konvoi di jalanan. Para anggota Parami Indonesia Comunity selalu tertib berlalu lintas.
"Kami tidak akan kebut-kebutan dan memakai aksesoris melanggar aturan berlalu lintas, salah satunya kenalpot bising," ujar Nofri saat syukur satu tahun Parami Indonesia Comunity, Sabtu (10/9/2022) malam.
Ia menyebutkan, anggota Parami Indonesia Comunity saat ini berjumlah 61 orang. Pada momentum ulang tahun yang pertama ini diharapkan semua anggota selalu solid dan menjaga kekompakan.
"Dan menunjukkan eksistensi untuk Ranah Minang, untuk masyarakat Sumbar," kata Nofri yang didampingi Waketum Parami Indonesia Comunity, Benny Septialdi.
Bentuk eksistensi Parami Indonesia Comunity, lanjut Nofri, komunitasnya akan melaksanakan pemberian bantuan sosial kepada panti asuhan. Semoga dengan pemberian bantuan ini dapat meringankan bagi warga yang membutuhkan.
"Dalam ulang tahun pertama ini kami adakan kegiatan selama dua hari. Puncak kegiatan adalah pemberian bantuan kemudian touring," jelasnya.
Sementara itu Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra berharap komunitas ini dapat menjadi contoh dalam tertib berlalu lintas. "Dan menjadi duta kesepakatan berlalu lintas di jalan raya," kata Wadirlantas PoldaSumbar, AKBP Dedy Aryantor yang membacakan amanat Kapolda.
Ia mengungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi. Sehingga perlu berhati-hati dalam berkendara agar tidak menjadi korban atau penyebab dari kecelakaan itu sendiri.
"Rata-rata penyebab kecelakaan lalu lintas banyak dari faktor human error dan kondisi kendaraan. Human error disebabkan karena mengemudi dalam kondisi tidak fit," tuturnya.
Kondisi kendaraan, kata Dedy, disebabkan oleh tidak rutinnya mencek kondisi kendaraan secara berkala, baik kondisi kaki-kaki mobil, mesin hingga sistem pengereman.
"Supaya kita dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan, maka rutin memeriksa kondisi kendaraan. Saling menghargai dan menghormati penguna jalan lain. Atur posisi nyaman dan pakai sabuk pengaman," katanya. (*)