Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC mengusulkan agar format Liga 2 digelar dengan menggunakan format dua wilayah. Format yang terdiri dari wilayah timur dan barat itu digunakan seperti saat liga berlangsung di masa sebelum pandemi Covid-19.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, usulan ini telah disampaikan dalam manager meeting antara manajer seluruh tim dengan PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Namun, dalam pertemuan itu ada juga usulan agar format Liga 2 dibagi ke dalam tiga wilayah.
"Semua usulan dalam rapat itu dibawa oleh PT LIB untuk rapat bersama PSSI, kita sekarang masih menunggu informasi bagaimana keputusannya, sampai hari ini belum ada kita terima informasi," ujar Win, Sabtu (6/8/2022).
Alasan dirinya meminta format dua wilayah, karena tahapan kompetisi menjadi lebih singkat. Sementara, menggunakan format tiga wilayah akan membuat kompetisi berjalan lebih lama. Hal itu pun tentu akan berpengaruh terhadap biaya kompetisi.
"Kalau tiga wilaya itu ada babak enam besar, ada semifinal, ada play off dan masih banyak lagi, namun ada juga plus minusnya, tapi itu tergantung bagaimana format pertandingan," ungkapnya.
Selain usulan format kompetisi, dalam manager meeting tim juga meminta agar segera ada tanggal pasti kapan kompetisi dimulai. Memang, sebut Win, ada wacana akan dimulai pada tanggal 27 Agustus 2022, namun sampai sekarang belum ada keputusan resmi dari PT LIB.
Pihaknya pun berharap agar segera ada tanggal pasti kapan kompetisi dimulai. Sebab kepastian tanggal sangat berpengaruh terhadap persiapan masing-masing tim. Tim butuh kepastian tanggal kick off untuk menjaga ritmenya.
Baca juga: Andre Rosiade Kumpulkan Rp14 Miliar untuk Sponsorship Semen Padang FC
"Cuman mau tidak mau kita harus tetap menjaga ritme tim, kita akal-akali bagaimana mengisinya, latihan jalan terus, tidak boleh kendor, karena bagaimana pun itu waktu kompetisi jelas semakin dekat," katanya.
—