Komisi III DPRD Sumbar Minta Pemprov Beri Kenyamanan Investasi

Komisi III DPRD Sumbar Minta Pemprov Beri Kenyamanan Investasi

Komisi III DPRD Sumbar dalam kunjungan ke Pemprov Jambi. (Foto: Sekretariat DPRD Sumbar)

Langgaminfo- Komisi III DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk lebih optimal dalam memberikan kenyamanan investasi bagi investor yang akan menanamkan modal di daerah.

Ketua Komisi III DPRD Sumbar Ali Tanjung mengatakan hal tersebut saat kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Provinsi Jambi, Selasa (28/3/2023).

“Belakangan ini pertumbuhan sektor investasi Provinsi Jambi cukup signifikan, hal tersebut dikarenakan pemerintah setempat memberikan kemudahan dan insentif terhadap investor yang yang menanamkan modal ke daerah itu,” katanya, sebagaimana dirilis situs resmi DPRD Sumbar, Kamis (30/3/2023).

Dia mengatakan, salah satu insentif yang diberikan adalah keringanan pajak, hal itu telah terikat dan tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi. Jadi tidak ada salahnya Pemprov Sumbar mencontoh hal itu, di Jambi sendiri tren investasi terus meningkat setiap tahun.

Ketika ada persoalan yang melanda investor, pemda juga siap mengakomodir mencarikan solusi terabit dengan mengedepankan sistem kekeluargaan, sehingga orang tidak takut berinvestasi di Jambi.

“Prinsipnya investasi yang dilakukan bisa memberikan dampak positif bagi daerah dan investor yang menanamkan modal mendapatkan kenyamanan hingga keuntungan,” katanya.

Komisi III DPRD Sumbar disambut Kepala DPMPTSP Provinsi Jambi Imron Rosyadi. Ia menjelaskan, realisasi investasi Provinsi Jambi di 2021 ini telah melebihi target. Realisasi investasi hingga triwulan ketiga, yakni dari Juli hingga September mencapai Rp 5,3 triliun.

Pemprov Jambi menargetkan investasi masuk ke daerah sebesar Rp8 triliun di tahun 2022. Imron Rosyadi mengatakan sektor perkebunan dan pariwisata menjadi sektor unggulan untuk merealisasikan target investasi tersebut.

Sebelumnya, Kepala DPMPTSP Provinsi Sumbar Adib Alfikri mengatakan pada tahun 2022 target investasi di Sumbar telah ditetapkan sebesar Rp5,1 triliun.

Melihat pada posisi Januari-September 2022 realisasi investasi 59,60 persen atau sebesar Rp3 triliun lebih.

"Dari realisasi itu, kontribusi penanaman modal asing (PMA) Rp1 triliun lebih dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp2 triliun lebih," katanya.

Adib menyebutkan melihat dari realisasi itu, untuk PMA realisasi terbilang masih rendah yakni hanya 34,20 persen atau Rp1 triliun lebih dari target sebesar Rp2,1 triliun. (Advertorial)

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Bersama dengan perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas dalam menilai dan melakukan pemeriksaan kegiatan kedewanan
Tingkatkan Sinergi Kabupaten/Kota, Forum Bagian Persidangan DPRD se-Sumbar Bakal Dibentuk
Meramaikan masjid dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan, merupakan upaya untuk membentengi generasi muda dari maraknya pekat
Ketua DPRD Sumbar: Ramaikan Masjid Agar Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pekat
Selama tahun 2023 hingga awal tahun 2024, kegiatan pengelolaan media sosial telah memberikan nuansa baru cara penyampaian informasi.
Kabag Persidangan Ingatkan Tim Kreatif DPRD Sumbar Terus Kembangkan Pemanfaatan IT dalam Pelayanan Publik
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan SDA yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.
Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda