Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman. [foto: Youtube DPR RI]

Langgam.id – Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengungkapkan kunjungan tersebut akan dilakukan pada Senin (25/11/2024).

"Senin depan Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumbar dan Polres Solok Selatan terkait kasus penembakan yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan," ujar Habiburokhman dalam konferensi pers, Jumat (22/11/2024) yang juga tayang di YouTube DPR.

Ia menegaskan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku penembakan. Menurutnya, tindakan brutal yang menyebabkan korban meninggal dunia harus dihukum berat.

"Kasus ini sangat memprihatinkan. Korban meninggal dunia sia-sia karena perilaku oknum yang brutal. Harus ada penegakan hukum yang tuntas, pelaku harus dihukum berat sekaligus dibongkar latar belakang motif perbuatannya," tegas Habiburokhman.

Ia juga menyoroti dugaan bahwa penembakan tersebut terkait dengan beking tambang ilegal. Jika dugaan itu terbukti, pelaku harus dijerat hukum atas perannya dalam melindungi kegiatan ilegal tersebut.

"Kalau motifnya adalah karena ketidaksukaan terhadap pembongkaran tambang ilegal, maka pelaku juga harus dituntut atas perbuatannya melindungi tambang ilegal," kata dia.

Habiburokhman menyatakan keyakinannya bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan bertindak tegas dalam menangani kasus ini, baik secara hukum pidana maupun disiplin internal.

"Kami percaya Pak Kapolri Listyo Sigit akan bertindak tegas menangani kasus ini. Penegakan hukum pasti akan dilakukan, baik dalam konteks pidana maupun etik dan disiplin," imbuhnya.

Sebelumnya, AKP Ulil Ryanto Anshari meninggal dunia di area parkir Polres Solok Selatan pada Jumat (22/11/2024) dini hari. Ia diduga ditembak menggunakan senjata api oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang.

Kasus ini sendiri menjadi sorotan nasional karena melibatkan aparat kepolisian sebagai korban dan pelaku. (*/yki)

Baca Juga

Kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratrium Universitas Andalas (Unand) menimbulkan kerugian negara mencapai Rp3,571 miliar
Kerugian Negara dalam Kasus Dugaan Korupsi Unand Capai Rp3,5 Miliar
Mantan Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Dachriyanus ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi
Mantan Wakil Rektor Unand Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi
Dua pemain Semen Padang FC alami cedera jelang lawatan ke Persita Tangerang, Minggu besok (31/8/2025) pada pekan keempat Liga Super League
Menjamu PSBS Biak, Semen Padang FC Mulai Sesi Latihan Hari Ini
Demo DPRD Sumbar, Ojol Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan
Demo DPRD Sumbar, Ojol Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Demo DPRD Sumbar, Bemsi Waspadai Oknum Pemicu Kerusuhan
Profil Cindy Monica, Anggota DPR RI Dapil Sumbar yang Disentil Jerome Polin
Profil Cindy Monica, Anggota DPR RI Dapil Sumbar yang Disentil Jerome Polin