Langgam.id - Ruas jalan rintisan yang menjadi sasaran fisik utama dalam TMMD 108 Kodim 0307 Tanah Datar diyakini mampu mengatasi persoalan kemacetan arus lalu lintas.
Pasalnya hingga kini, masih terjadi kemacetan di ruas jalan dalam wilayah Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Rencananya, jalan itu akan dijadikan sebagai jalur alternatif.
Mantan Bupati Tanah Datar Masriadi Martunus mengatakan, keberadaan jalan rintisan tersebut menjadi solusi mengatasi kemacetan arus lalu lintas.
Sejauh ini, kata Masriadi, kemacetan di ruas jalan Padang-Bukittinggi telah menjadi isu nasional. Keberadaan ruas jalan di Nagari Panyalaian ini bisa dijadikan alternatif pengguna jalan yang ingin ke Padang maupun ke Bukittinggi.
"Saat pakan Senin (pasar nagari) dipastikan akan selalu terjadi kemacetan arus lalu lintas. Penyebabkan karena banyak kendaraan yang bongkar muat di pasar itu," kata Masriadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/7/2020).
Selain mengantisipasi kemacetan, jalan tersebut menjadi solusi untuk mempercepat masyarakat dalam memasarkan hasil pertanian. Sebab, Kecamatan X Koto salah satu sentra produksi hasil pertanian di Tanah Datar.
Sejumlah komoditas pertanian dari daerah itu antara lain, tanaman hortikultura seperti sayur kol, seledri, bawang, cabai, wortel, kentang dan sayuran lainnya banyak dihasilkan dari daerah Kecamatan X Koto. Produksi tersebut dipasarkan ke berbagai kota di Sumatera Barat hingga ke Riau, Jambi dan Jakarta.
"Banyak juga pedagang dari berbagai daerah yang datang untuk meninjau dan membeli berbagai hasil pertanian dan perlengkapan rumah tangga produksi warga sekitar," katanya.
TMMD 108 di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar sangat bermanfaat dalam berbagai hal mulai transportasi, perputaran ekonomi para petani dan juga sebagai solusi dalam mengatasi kemacetan yang sudah lama berlangsung di wilayah tersebut. (*/Irwanda/ICA)