Kodim 0307 Tanah Datar Rintis Jalan Baru Lewat TMMD, Solusi Macet Padang-Bukittinggi

Jalan baru rintisan TMMD 108 di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. (Foto: Dok.Penrem 032 Wirabraja)

Jalan baru rintisan TMMD 108 di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. (Foto: Dok.Penrem 032 Wirabraja)

Langgam.id - Ruas jalan rintisan yang menjadi sasaran fisik utama dalam TMMD 108 Kodim 0307 Tanah Datar diyakini mampu mengatasi persoalan kemacetan arus lalu lintas.

Pasalnya hingga kini, masih terjadi kemacetan di ruas jalan dalam wilayah Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Rencananya, jalan itu akan dijadikan sebagai jalur alternatif.

Mantan Bupati Tanah Datar Masriadi Martunus mengatakan, keberadaan jalan rintisan tersebut menjadi solusi mengatasi kemacetan arus lalu lintas.

Sejauh ini, kata Masriadi, kemacetan di ruas jalan Padang-Bukittinggi telah menjadi isu nasional. Keberadaan ruas jalan di Nagari Panyalaian ini bisa dijadikan alternatif pengguna jalan yang ingin ke Padang maupun ke Bukittinggi.

"Saat pakan Senin (pasar nagari) dipastikan akan selalu terjadi kemacetan arus lalu lintas. Penyebabkan karena banyak kendaraan yang bongkar muat di pasar itu," kata Masriadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/7/2020).

Selain mengantisipasi kemacetan, jalan tersebut menjadi solusi untuk mempercepat masyarakat dalam memasarkan hasil pertanian. Sebab, Kecamatan X Koto salah satu sentra produksi hasil pertanian di Tanah Datar.

Sejumlah komoditas pertanian dari daerah itu antara lain, tanaman hortikultura seperti sayur kol, seledri, bawang, cabai, wortel, kentang dan sayuran lainnya banyak dihasilkan dari daerah Kecamatan X Koto. Produksi tersebut dipasarkan ke berbagai kota di Sumatera Barat hingga ke Riau, Jambi dan Jakarta.

"Banyak juga pedagang dari berbagai daerah yang datang untuk meninjau dan membeli berbagai hasil pertanian dan perlengkapan rumah tangga produksi warga sekitar," katanya.

TMMD 108 di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar sangat bermanfaat dalam berbagai hal mulai transportasi, perputaran ekonomi para petani dan juga sebagai solusi dalam mengatasi kemacetan yang sudah lama berlangsung di wilayah tersebut. (*/Irwanda/ICA)

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang.
Curah Hujan Tinggi di Tanah Datar, Warga Bantaran Sungai Diimbau Waspada
Bupati Tanah Datar, Eka Putra memiliki keinginan membangun sebuah sport center di daerah tersebut. Ia berharap, dengan adanya sport center,
Bupati Eka Putra Berkeinginan Bangun Sport Center di Tanah Datar
Ditutup Hari Ini, 15.000 Pengunjung Diperkirakan Datangi Festival Pesona Minangkabau
Ditutup Hari Ini, 15.000 Pengunjung Diperkirakan Datangi Festival Pesona Minangkabau
Seluas 8,3 hektare (Ha) lahan pertanian pasca optimasi lahan di Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, sudah mulai ditanami warga.
8,3 Ha Lahan Pertanian Terdampak Bencana di Rambatan Tanah Datar Mulai Ditanami
UIN MY Batusangkar Gelar Art and Culture 6
UIN MY Batusangkar Gelar Art and Culture 6