Klaster Keluarga Dominasi Covid-19 di Padang, Dinkes: Hindari Isolasi di Rumah

dbd pandemi, covid-19 padang pandemi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid. (foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani menyebut penyebaran covid-19 didominasi oleh klaster keluarga. Untuk itu ia meminta agar pasien covid-19 menghindari isolasi mandiri di rumah.

Hal ini lantaran penularan covid-19 kepada keluarga akan lebih tinggi dibanding jika pasien isolasi di selter yang disediakan pemerintah.

“Di Kota Padang tingkat penularan paling tinggi itu rata-rata ada di keluarga,” kata Feri, Sabtu (5/6/2021).

Ia mengatakan, saat ini  Pemko Padang telah membuka kembali tempat isolasi di Rumah Nelayan Lubuk Buaya untuk karantina pasien covid-19 pada pertengahan Mei 2021. Tempat isolasi ini dibuka kembali untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus pasca libur lebaran.

"Mobilitas orang-orang saat lebaran dan pasca Lebaran cukup tinggi. Dan ini sangat rentan terjadinya penyebaran covid-19. Karena itu, kita siapkan lagi Rumah Nelayan sebagai tempat isolasi mandiri," jelasnya.

Rumah Nelayan Lubuk Buaya ini terdapat 80 unit rumah yang bisa menampung sekitar 300 pasien COVID-19.

Di sana juga disiapkan tenaga kesehatan yang akan mendampingi pasien selama menjalani isolasi di sana.

“Rata-rata hari rawat pasien COVID-19 di karantina hanya 6-7 hari,” tutur Feri Mulyani.(*/Ela)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M