Kinerja 2023: Bank Nagari Syariah Raih Laba Bersih Rp164,65 Miliar

Kinerja 2023: Bank Nagari Syariah Raih Laba Bersih Rp164,65 Miliar

Kantor pusat Bank Nagari di Jalan Pemuda, Kota Padang. (Foto: Heri Faisal/Langgam)

Langgam.id - Manajemen PT Bank Nagari mencatat kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) atau Bank Nagari Syariah sepanjang tahun lalu sangat memuaskan. Perolehan laba syariah tumbuh hingga 50,6 persen atau menjadi Rp164,65 miliar dibandingkan perolehan tahun 2022 sebesar Rp109,33 miliar.

Dikutip dari data laporan kinerja 2023, Jumat (9/2/2024), secara keseluruhan kinerja UUS Bank Nagari menunjukkan pertumbuhan signifikan. Tidak hanya dari sisi laba, juga aset, pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh double digit.

Total aset syariah mencapai Rp4,42 triliun, atau tumbuh Rp1,13 triliun atau 34,59 persen dari tahun 2022, sehingga share Aset UUS tahun 2023 terhadap induk mencapai 13,77 persen, meningkat dari tahun 2022 sebesar 10,90 persen.

Kemudian, pembiayaan Syariah tahun 2023 mencapai Rp3,41 triliun, tumbuh Rp937,82 miliar atau 38 persen dari tahun 2022, ditopang oleh pertumbuhan Pembiayaan Konsumtif sebesar Rp663,18 miliar dan pertumbuhan Pembiayaan Produktif sebesar Rp274,64 miliar.

Total Dana Pihak Ketiga Syariah tahun 2023 mencapai Rp3,71 triliun, tumbuh Rp652,67 miliar atau 21,36 persen dari tahun 2022, ditopang oleh pertumbuhan Giro sebesar Rp212,47 miliar dan pertumbuhan Tabungan sebesar Rp487,98 miliar.

Sedangkan, secara umum total aset tahun 2023 mencapai Rp32,07 triliun, tumbuh Rp1,97 Triliun atau 6,55 persen dari tahun 2022.

Selain aset, total kredit/pembiayaan tahun 2023 mencapai Rp24,03 triliun, tumbuh Rp1,56 triliun atau 6,94 persen dari tahun 2022. Total Dana Pihak Ketiga tahun 2023 mencapai Rp25,95 triliun, tumbuh Rp1,39 triliun atau 5,64 persen dari tahun 2022.

Kemudian, total laba bersih tahun 2023 mencapai Rp523,61 miliar (unaudited), tumbuh Rp52,34 miliar atau 11,11 persen dari tahun 2022 sebesar Rp471,27 miliar (audited).

Adapun, rasio CAR mencapai 21,68 persen, meningkat dari tahun 2022 sejalan dengan pertumbuhan setoran Modal Disetor dan Laba bersih Bank.

ROA sebesar 2,21 persen dan ROE sebesar 15,47 persen yang meningkat dari tahun 2022 ditopang oleh Laba Bersih yang mencapai Rp523,16 miliar pada tahun 2023. NIM sebesar 6,46 persen atau diatas 6 persen, masih tergolong tinggi dibandingkan dengan rata-rata NIM BPD SI yang berada di kisaran 5 persen.

LDR sebesar 92,62 persen masih berada di dalam rentang tresshold perbankan. NPL berhasil ditekan hingga 1,98 persen, membaik dari tahun 2022 sebesar 2,21 persen. BOPO mencapai 78,88 persen, membaik dari tahun 2022 sebesar 81,45 persen. Dan CASA mencapai 43,39 persen. (*/Fs)

Baca Juga

Longsor di Kelok 9 Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis malam (18/9/2025)
Longsor di Kelok 9, Lalu Lintas Lumpuh Total
Pengadilan Negeri Padang menjatuhkan hukum penjara seumur hidup kepada eks Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Divonis Seumur Hidup
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Kapolda Sumatra Barat Irjen Gatot Tri Suryanta bertemu dengan lima pelaku tawuran
Tawuran Kota Padang, Kapolda: Ini Harus Menjadi Perhatian Bersama, Sudah Memakan Korban