• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Kiat Sukses Kelompok Budidaya Jamur Tiram dan Magot Limau Manis Bangkit di Tengah Pandemi

Redaksi
03/03/2022 | 07:43 WIB
A A
Kelompok budidaya jamur tira dan magot Limau Manis. (Foto: dok humas SP)

Kelompok budidaya jamur tira dan magot Limau Manis. (Foto: dok humas SP)

Langgam.id – Meski di tengah pandemi yang penuh ketidak pastian, tidak membuat para pelaku budidaya jamur tiram di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, harus menyerah begitu saja. Berkat kerja kerasnya, para pelaku budidaya jamur tiram itu akhirnya meraih sukses di tengah pandemi covid-19 yang belum tentu kapan akan berakhir.

“Selain budidaya jamur tiram, kami juga ikut membudidayakan magot,” kata Desi Fitria, pembina Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis, dalam keterangan yang diterima langgam, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga

Sudah Dapat Pengakuan ANRI, Semen Padang Gelar Learn & Share Pengelolaan Arsip

April 2022, Semen Padang Ekspor 42.833 Ton Semen

Usaha jamur tiram ini, sebut Desi, sudah berlangsung sejak 4 tahun terakhir dan itu diawali dengan adanya pinjaman lunak dari Lumbung Pitih Nagari (LPN), Nagari Limau Manis, Kecamatan Pauh.

Sebanyak 25 orang masyarakat mengajukan pinjaman ke LPN Nagari Limau Manis. Masing-masing masyarakat mendapat pinjaman bervariasi, dari Rp2 juta-Rp10 juta dengan bunga 1,25 persen/bulan.

Mereka yang meminjam dana LPN itu kemudian memulai usaha budidaya jamur. Namun sayangnya, usaha budidaya jamur tiram tersebut hanya sebatas memproduksi sayur. “Belum ada inovasinya, namun potensinya cukup bagus,” ujar Desi.

Selain belum adanya inovasi, pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara juga membuat usaha budidaya jamur tiram di Limau Manis tidak mampu berkembang dengan baik, karena pengaruh ekonomi.

Meski begitu, para pelaku budidaya jamur tiram tidak menyerah. Mereka terus bersemangat membudidayakan jamur tiram. Melihat semangat tersebut, CSR Semen Padang melalui Forum Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis hadir untuk memberikan solusi.

“Forum Pemberdayaan Masyarakat kemudian membentuk Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis dengan anggota kelompok sebanyak 15 orang. Kelompok tersebut dibentuk sejalan dengan adanya bantuan dana dari CSR Semen Padang sebesar Rp75 juta,” ungkap Desi.

Desi mengatakan, bantuan dari CSR Semen Padang yang disalurkan melalui Forum Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Limau Manis itu, dimanfaatkan untuk mendirikan rumah budidaya jamur tiram sebanyak 15 unit dengan ukuran masing-masing rumah seluas 3×4 meter.

“Sebelum ada rumah budidaya jamur tiram, masyarakat atau pelaku budidaya jamur tiram itu hanya memanfaatkan sudut-sudut rumah mereka dengan memanfaatkan kayu-kayu bekas. Tentunya, kualitas jamur tiram nya tidak higienis,” ujarnya

CSR PT Semen Padang melalui Forum Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis juga memfasilitasi Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot untuk belajar cara pembibitan dan pengolahan jamur serta magot.

“Untuk jamur tiram, pelatihannya dilakukan ke Payakumbuh. Sedangkan magot, ke bank sampah di Pariaman. Alhamdulillah, sejak difasilitasi pelatihan jamur tiram dan magot, usaha Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Limau Manis semakin berkembang,” bebernya.

Saat ini, kata Desi melanjutkan, Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis rata-rata produksi jamur tiram sebanyak Rp60 kg. Jamur tiram yang diproduksi kemudian dijual dalam bentuk sayur dan juga berbagai produk makanan berbahan dasar jamur tiram.

Di antaranya, randang, galamai, risoles, naget, bandrek, nasi goreng, dendeng, kentucky, bakso, sate dan lain sebaginya. “Bahkan sayur jamur tiram yang tidak terjual, juga kami olah menjadi kerupuk jamur,” ujarnya.

Untuk pasarannya, tambah Desi, tidak hanya di Kota Padang, tapi juga beberapa daerah di Sumbar. Untuk harganya juga bervariasi. Jamur dalam bentuk sayur, dijual dengan harga Rp20 ribu/kg. Sedangkan dalam bentuk olahan seperti rendang misalnya, dijual Rp60 ribu/kg dan galamai/bungkus dengan berat 1 0ns seharga Rp15 ribu.

“Kalau magot, penjualannya masih di sekitaran Kota Padang. Usaha magot ini baru berjalan 1 tahun dan lokasinya baru di dua tempat di Limau Manis. Namun begitu, kami yakin usaha ini akan menuai hasil maksimal, karena magot ini bermanfaat untuk pakan ikan dan unggas,” pungkas Desi.

—

Dapatkan update berita Gempa Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor: Heri Faisal
Tags: Semen PadangUMKM
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Seluruh Korban Pikap Jatuh ke Laut di Padang Ditemukan Meninggal

Seluruh Korban Pikap Jatuh ke Laut di Padang Ditemukan Meninggal

29/05/2022 | 15:10 WIB
Andre Rosiade: Proyek Vaksin BUMN Jangan Sampai Rugi

Andre Rosiade: Proyek Vaksin BUMN Jangan Sampai Rugi

29/05/2022 | 14:56 WIB
Sertijab di Polres Agam.  (Foto: Dok. Polres Agam/tribratanews.sumbar.polri.go.id)

Waka, Kasat Reskrim dan 1 Kapolsek di Polres Agam Berganti

29/05/2022 | 11:42 WIB
Petugas Basarnas sedang mencari korban. (Foto: Basarnas Padang)

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Laut di Padang: 3 Orang Hilang, 2 Selamat

29/05/2022 | 10:51 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Bangunan bekas pabrik obat di Sitinjau Lauik hanya beroperasi selama 9 bulan. Bangunan yang berdirinya 1988 itu juga disebut angker.

Menyinggahi Bangunan Bekas Pabrik Obat di Sitinjau Lauik: Terbengkalai, Terkenal Angker

27/05/2022 | 10:03 WIB

Profil Silvio Escobar, Juru Gedor Anyar Semen Padang FC

28/05/2022 | 08:49 WIB
Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

25/05/2022 | 13:15 WIB

Semen Padang FC Datangkan Striker Naturalisasi Asal Paraguay Silvio Escobar

27/05/2022 | 17:15 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Jajaran Pengurus PORBBI Sumbar yang diketuai Verry Mulyadi memprotes PORBBI Riza Falepi.

Kisruh PORBBI di Sumbar Disebut Ada Tandingan yang Didirikan Riza Falepi

28/05/2022 | 19:22 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In