Keunggulan Lampai Sirandah, Varietas Padi dari Sijunjung

Produksi padi Sumbar pada 2023 lalu mencapai 1.457.502,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 lalu yaitu 1.373.532,19 ton.

Tanaman padi (Foto: ist)

Langgam.id - Lampai Sirandah sudah ditetapkan sebagai varietas unggul padi sawah di Kabupaten Sijunjung sejak akhir tahun lalu, setelah beroleh Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian. Namun apa sesungguhnya keunggulan padi dari tanah lansek manih ini?

Varietas Lampai Sirandai yang merupakan riset Badan Tenaga Nuklir (Batan) dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung ditetapkan sebagai varietas padi baru milik Kabupaten Sijunjung.

"Itupun sudah keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 849/HK.540/C/06/2020 tentang pelepasan calon varietas padi sawah LK-05 sebagai varietas unggul," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung Ronaldi, tempo hari, sebagaimana dicuplik dari info publik Sijunjung.

Dijelaskan Ronal, varietas padi Lampai Sirandah merupakan pengembangan dari varietas padi Lampai Kuniang. Ini merupakan hasil kerjasama riset Badan Tenaga Nuklir (Batan) dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung.

Lebih lanjut dikatakan Ronal, varietas lampai sirandah itu memiliki banyak keunggulan, seperti ketahanan terhadap hama dan penyakit.

Selain itu, keunggulan lampai sirandah ini produktivitasnya cukup tinggi. Hasil ubinan, mencapai 9 ton gabah kering tinggi (GKT).

"Keunggulan lainnya, memiliki tinggi tanaman yang lebih pendek dan tahan rebah. Bahkan, berdasarkan hasil pengujian umur panen lebih panjang dibandingkan dengan varietas asal Lampai Kuniang," ujarnya.

Sementara rasa nasi dan aromanya sama seperti varietas Lampai Kuniang, yakni enak, pera dan aromatik serta harga jual berasnya lebih tinggi.

“ Varietas baru Lampai Sirandah ini berhasil diperpendek masa tanamnya dari 135 hari menjadi 105 hari, sementara tingginya dari 160 cm dipangkas menjadi 104 cm,” katanya.

Baca Juga: Sumbar Masuk 10 Besar Penghasil Beras di Indonesia

Sebelumnya melalui sidang evaluasi dan penilaian calon varietas tanaman pangan dihadapan tim Penilai Varietas Tanaman Pangan (PVTP) pada tanggal 13 November 2019 lalu di Bogor, Lampai Sirandah ditetapkan sebagai varietas unggulan padi Sijunjung.

"Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian pelepasan varietas unggul di Sijunjung sudah keluar, semoga varietas baru ini dapat meningkatkan produksi dan produktifitas padi di Ranah Lansek Manih. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkap Ronal. (Osh)

Baca Juga

Produksi padi Sumbar pada 2023 lalu mencapai 1.457.502,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 lalu yaitu 1.373.532,19 ton.
Produksi Padi Menurun, Pemko Padang Siapkan Strategi Genjot Produktivitas
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wahyu Wibawa mengungkap beberapa alasan yang menentukan tingkat adopsi varietas padi di
Riset: Petani Sumbar Lebih Pilih Tanam Padi Varietas Lokal Meski Hasilnya Rendah
Produksi padi Sumbar pada 2023 lalu mencapai 1.457.502,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 lalu yaitu 1.373.532,19 ton.
Ada 24 Varietas Padi Asli Sumbar yang Terdaftar, 14 di Antaranya Hasilkan Beras Unggul
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Sumbar sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan sebesar 1.027.429 ton GKG
10 Daerah Penghasil Beras Terbanyak di Sumatra Barat 
Berita Payakumbuh - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Wali Kota Payakumbuh menerima SK pelepasan tanaman padi varietas marapulai
Ditetapkan Kementan, Payakumbuh Punya Varietas Unggul Padi Marapulai
Selain Tempat Wisata, BPTU Padang Mangateh Jadi Solusi Defisit Sapi di Indonesia
Selain Tempat Wisata, BPTU Padang Mangateh Jadi Solusi Defisit Sapi di Indonesia