Langgam.id - Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Longki Djanggola keluhkan kecilnya gaji gubernur ke Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Jusuf Kalla, Kamis (21/02/2019).
Longki menyebutkan, gaji gubernur tidak imbang dengan gaji anggota dewan. “Jujur saja, di daerah saya, dengan APBD-nya tidak terlalu besar. Tapi, gaji anggota DPRD sampai Rp70 juta, ada biaya transportasi, perumahan dan lainnya. Terus, kami sebagai gubernur kapan bisa dapat seperti itu,” ujar Gubernur Sulawesi Tengah itu.
Keluhan tersebut, disampaikan langsung di hadapan Wakil Presiden dan gubernur atau perwakilan seluruh Indonesia dalam acara rapat Kerja Nasional APPSI di Hotel Grand Inna Muara, Padang.
Longki menilai, kecilnya gaji kepala daerah juga menjadi salah satu penyebab adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Selain itu, Longki juga mengeluhkan pelaporan biaya operasional yang harus disertai kwitansi-kwitansi pengeluaran. “Biaya operasional tersebut, jadinya bukan hanya untuk kami, tapi untuk orang lain juga,” jelasnya.
Keluhan itu, kata Longki agar pemerintah pusat tahu bagaiamana sebenarnya kondisi gubernur. “Ini kami suarakan agar pemerintah pusat tahu gaji kami sangat kecil,” ungkap Longki.
Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla menyebutkan bahwa menjadi gubernur itu merupakan sebuah kehormatan dan pengabdian kepada masyarakat, dan itu merupakan langkah yang berani, meskipun dengan gaji kecil.
Karena persoalan gaji, kata Jusuf Kalla bukanlah tujuan utama menjadi gubernur. “Walaupun gaji kecil, tetap saja banyak yang berjuang mati-matian untuk menjadi gubernur,” ujarnya.
Jika menjadi gubernur tujuannya gaji, lebih baik kerja swasta saja, kata Jusuf Kalla.
Dikatakan Jusuf Kalla, tidak hanya gubernur bergaji kecil. Tapi, presiden dan wakil, gajinya juga kecil dibandingkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. “Presiden dan wakilnya dengan kewenangan yang lebih besar, gajinya mungkin hanya setengah gaji anggota dewan,” ungkapnya.
Jusuf Kalla berharap agar semua gubernur menjalankan tugas dengan baik demi kemajuan bangsa san negara.
“Gubernur harus memajukan bangsa dengan adil dan meningkatkan harapan dari seluruh masyarakat. Itu adalah tanggungjawab semua gubernur,” kata Jusuf Kalla. (Rahmadi/FZ)
