Ketimbang Klaster Covid-19, Nadiem Lebih Khawatir Potensi Learning Loss

Kuliah tatap muka, dana bos, klaster covid-19

Nadiem Makarim [ist]

Langgam.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan pemerintah tidak terlalu khawatir terhadap potensi klaster penularan covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM).

Sebab, ujar dia, pemerintah sudah menyiapkan strategi surveilans untuk mengevaluasi pelaksanaan sekolah tatap muka.

"Kami tidak terlalu khawatir mengenai tren klaster covid-19 saat sekolah sudah mulai PTM, saya lebih khawatir lagi bahwa baru 40 persen dari sekolah kita yang menyelenggarakan PTM. Jadi, ada 60 persen sekolah yang sebetulnya sudah boleh PTM, namun belum melakukan PTM," kata Nadiem dalam konferensi pers virtual, dikutip Selasa (28/9/2021).

Menurutnya pemerintah khawatir jika terjadi learning loss atau hilangnya kemampuan akademik pengetahuan atau keterampilan peserta didik, karena terlalu lama tidak sekolah tatap muka.

"Riset sejumlah institusi dunia sudah menunjukkan betapa menyeramkan learning loss yang bisa terjadi, apalagi siswa SD dan PAUD, kalau sekolah tatap muka ini tidak dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya, Kemendikbudristek menyebut bahwa sebanyak 2,8 persen atau 1.296 satuan pendidikan melaporkan warga sekolah mereka pernah tertular covid-19.

Jumlah itu berdasarkan hasil survei terhadap 46.500 sekolah sejak 20 Juli 2020 hingga 20 September 2021.

Menurut Nadiem, angka 2,8 persen itu sudah sangat kecil. "Apalagi itu akumulasi sejak 14 bulan terakhir, bukan saat PTM terjadi," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Vaksin Booster secara Gratis dan Berbayar

Nadiem menyebut, pemerintah ke depannya akan melakukan surveilans dan evaluasi berkala untuk memastikan PTM berjalan dengan aman.

Di antaranya, Kemendikbudristek bekerjasama dengan Kemenkes akan melakukan random sampling.

Pemerintah akan menutup sekolah jika ditemukan kasus positif Covid-19 lebih dari 5 persen di sekolah tersebut.

"Kami juga akan melakukan integrasi PeduliLindungi dan mengimplementasikan program itu di sekolah," tuturnya.

Baca Juga

Kemendikbudristek Apresiasi ISI Padang Panjang Bangkitkan Keragaman Budaya Lewat ICAMAC
Kemendikbudristek Apresiasi ISI Padang Panjang Bangkitkan Keragaman Budaya Lewat ICAMAC
Langgam.id - Andre Rosiade mengakui kenegarawanan Prabowo Subianto dan ditunjukkan dengan bergabung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Andre Rosiade: Kimia Farma Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal
Langgam.id - Sebanyak empat warga (anak) di Kabupaten Agam mengalami gagal ginjal akut, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Kemenkes Pastikan Tak Ada Kaitan Gagal Ginjal Akut Pada Anak dengan Covid-19
Langgam.id - Dua pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgAPA) masih dirawat di RSUP M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Wagub Sumbar Curhat ke Moeldoko Soal Peran RSUP M Djamil Saat Pandemi Covid-19
Kunjungi RSUP M Djamil Padang, Moeldoko: Covid-19 Membuat Perubahan Luar Biasa
Kunjungi RSUP M Djamil Padang, Moeldoko: Covid-19 Membuat Perubahan Luar Biasa
Langgam.id - Belasan Jemaah Haji asal Indonsia dilaporkan positif Covid-19 usai Tes Antigen setina di Debarkasi sejak 15 Juli 2022.
Belasan Jemaah Haji Asal Indonesia Positif Covid-19 Saat Tiba di Debarkasi