Kesbangpol Kota Pariaman Pastikan Indonesia Mercusuar Dunia Ormas Ilegal

Salah spanduk organisasi Indonesia Mercusuar Dunia di Pariaman

Salah spanduk organisasi Indonesia Mercusuar Dunia di Pariaman. (Pemko Pariaman)

Langgam.id – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pariaman pastikan Organisasi Masyarakat (Ormas) Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) di Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara adalah ilegal.

Terkait hal itu, Kesbangpol Kota Pariaman sudah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat, karena keberadaan ormas tersebut sudah meresahkan masyarakat beberapa waktu belakangan ini.

Kepala Kantor Kesbangpol Kota Pariaman, Muhammad Rum menyebutkan, imbauan tersebut berdasarkan munculnya Ormas IMD yang berlokasi di Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.

Dinyatakan, ormas itu tidak terdaftar di Kantor Kesbangpol Kota Pariaman maupun di Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga : Suami-Istri Petinggi Indonesia Mercusuar Dunia di Pariaman Diperiksa Polisi

Hingga saat ini, kata Rum, ormas yang terdaftar di Kesbangpol Kota Pariaman berjumlah 58 ormas. “Dari 58 ormas tersebut, Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) tidak masuk dalam daftar kami, artinya ormas tersebut adalah ilegal dan diluar pengawasan kami,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Rabu (29/1/2020).

Sementara bagi ormas yang terdaftar secara resmi, katanya, akan ada surat keterangan yang dikeluarkan oleh Kesbangpol. “Masing-masing organisasi tersebut (58 ormas) dinyatakan telah mengajukan surat dan data-data kelengkapannya, setelah itu kita melakukan cek ke lapangan dan mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) ke organisasi tersebut,” jelasnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, kata Rum, Pemerintah Kota Pariaman dibawah instruksi wali kota mengambil tindakan untuk menurunkan baliho yang sudah terpajang. “Ada empat baliho, sudah diturunkan oleh tim gabungan Satpol PP dan Polres Pariaman dibantu dengan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Baca juga : Janjikan Warga Rp3 Miliar dari Bank Swiss, Organisasi Meresahkan di Pariaman Dihentikan Pemko

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang organisasi masyarakat, Rum mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman agar berhati-hati dengan bujuk rayu yang mengatasnamakan ormas dengan mengiming-imingi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Masyarakat juga harus dapat menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Kota Pariaman.

Menurut Rum, bahwa juga ada informasi dari masyarakat yang diteror oleh ormas IMD ini melalui WahatsApp grup.

“Entah dari mana mereka dapat nomor tersebut, tapi sudah tergabung saja kedalam grup WA. Untuk hal tersebut, kita imbau kepada masyarakat jangan takut, karena kasus ini sedang ditangani oleh Polres Pariaman,” katanya. (*/ZE)

Baca Juga

Kasus Afif Maulana, Kuasa Hukum: Proses Gelar Perkara Tidak Transparan
Kasus Afif Maulana, Kuasa Hukum: Proses Gelar Perkara Tidak Transparan
Walhi Sumbar Laporkan Oknum Kepolisian ke Kompolnas, Kapolda Sumbar: Perlu Pendalaman
Walhi Sumbar Laporkan Oknum Kepolisian ke Kompolnas, Kapolda Sumbar: Perlu Pendalaman
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman