Langgam.id – Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Kota Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264,3 miliar.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang mencatat, ada tujuh jembatan rusak berat dan satu jembatan rusak ringan.
Selain itu, akibat bencana yang melanda Kota Padang, terdapat kerusakan jalan sepanjang 1.884 meter.
“Total kerugian infrastruktur tersebut mencapai Rp157.894.870.855 atauRp157,8 miliar,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto dalam keterangannya, Senin (8/12/2025).
Kemudian, terang Tri, kerusakan bendungan dan sungai yang nilai kerugiannya mencapai Rp84.362.500.000 (Rp84,3 miliar).
Kerusakan gedung pemerintahan, seperti fasilitas pendidikan 22 unit sekolah untuk delapan PAUD, 12 SD, dan dua SMP, kerugiannya senilai Rp5.572.835.739 (Rp5,57 miliar).
Selanjutnya, kata Tri, kerusakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pada tujuh intake PDAM diperkirakan mengakibatkan kerugian yang mencapai Rp16.526,783,350 (Rp16,5 miliar).
“Setelah dilakukan penghitungan secara menyeluruh, total kerugian infrastruktur akibat bencana mencapai Rp264.356.989.944,” ujar Tri. (*/y)






