Kerugian Akibat Banjir di Solok Selatan Mencapai Rp7 Miliar

Kerugian Akibat Banjir di Solok Selatan Mencapai Rp7 Miliar

Ilustrasi banjir. (Foto: bpbd.blitarkab.go.id)

Langgam.id - Empat kecamatan di Kabupaten Solok Selatan dilanda banjir Jumat (22/11/2019) malam. Total kerugian akibat bencana alam tersebut mencapai Rp7,4 miliar.

Humas pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Firdaus Firman mengatakan empat kecamatan yang terkena dampak banjir yaitu Sangir, Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, dan kecamatan Pauh Duo.

Banjir merendam rumah, sawah warga, irigasi, dan sejumlah fasilitas umum. Selain itu, banjir juga merusak 4 jembatan dan 3 diantaranya mengalami rusak berat.

"Jembatan yang paling parah itu jembatan Sungai Pangkua di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh," katanya saat dihubungi, Sabtu (23/11/2019).

Ia mengatakan jembatan itu menghubungkan warga dengan 4 sekolah disana. Saat ini jembatan tersebut hanya bisa dilalui jalan kaki dan kendaraan bermotor yang harus hati-hati melewatinya.

"Jadi masih bisa lewat, cuma keadaannya parah, jembatan itu mencukam ke bawah," katanya.

Sementara, saat ini warga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing karena air telah surut. Banjir tersebut tidak ada korban jiwa. Selain itu ada dua rumah warga yang rusak berat di daerah Lubuk Gadang.

Ia mengatakan, banjir datang berulang. Sebelumnya banjir datang Rabu (20/11/2019). Kemudian pada malam Jumat (22/11/2019) air kembali naik setelah dilanda hujan lebat.

"Jadi ini sudah dua kali. Warga sudah bersih-bersih ternyata datang lagi, kalau sekarang air sudah surut," ungkapnya.

Menurutnya salah satu sungai di daerah tersebut direncanakan akan dialihkan untuk mengatasi banjir yang sering melanda. Namun pengerjaan pengalihan sungai tersebut masih belum terlaksana hingga saat ini. (Rahmadi/HM)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Hujan Deras, Lingkungan Kampus UNP Banjir
Hujan Deras, Lingkungan Kampus UNP Banjir
Sebanyak lebih kurang 33 bencana terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) pada Juli 2023 lalu. Ke-33 bencana itu terjadi di sembilan kabupaten
Ada 33 Kejadian Bencana di Sumbar Sepanjang Juli 2023, Landa 9 Kabupaten/Kota
Sebelum Darurat Sampah
Sebelum Darurat Sampah
Beberapa waktu lalu, sejumlah kawasan di Kota Padang digenangi banjir akibat hujan lebat yang mengguyur ibukota Sumbar ini. Sebelumnya, Dinas
Bersihkan Drainase di Padang, Dinas PUPR Temukan Sampah Lemari hingga Coran Beton
Langgam.id - Harimau Sumatera yang ditangkap BKSDA Sumbar di Maua Hilia, Palembayan, Kabupaten Agam dinamai Puti Maua.
Warga Lubuk Gadang Tenggara di Solok Selatan Lihat Harimau Masuk Kampung
Dinsos Padang Salurkan Bantuan Logistik Bagi Korban Bencana Banjir dan Longsor
Dinsos Padang Salurkan Bantuan Logistik Bagi Korban Bencana Banjir dan Longsor