Kerjasama dengan Madinah, Gubernur Sumbar Dukung Pembangunan Pesantren di Solok

Kerjasama dengan Madinah, Gubernur Sumbar Dukung Pembangunan Pesantren di Solok

Gubernur Sumbar tinjau pembangunan Pesantren Rahmatan Lil’alamin International Boarding School di Kabupaten Solok. (foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi sangat mendukung pembangunan pesantren Rahmatan Lil’alamin International Boarding School di Kabupaten Solok. Pesantren ini diharapkan maju dan berkembang, karena merupakan tempat menciptakan generasi yang lebih baik.

Dalam kunjungannya, Mahyeldi mengatakan bangga dengan almarhum Herman Nawas. Tokoh tersebut dalam hidupnya selalu istiqomah dalam perjuangan penyebaran dunia pendidikan dan penanaman keislaman di kehidupannya.

"Semoga almarhum Pak H Herman bisa menjadi contoh dalam perjuangan yang istiqomah bela Islam," katanya di Solok, Minggu (14/3/2021).

Pembangunan pesantren Rahmatan Lil’alamin International Boarding School di Kabupaten Solok rencana akan didirikan di atas lahan seluas lebih kurang 25 hektare yang bertaraf Internasional yang terletak di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak.

"Pesantren ini sudah melakukan kerjasama dengan Universitas Islam Madinah, serta merekrut guru dari negara luar ataupun lulusan luar negeri. Ini yang membuat kita bangga terhadap Pesantren Rahmatan Lil’alamin International Boarding School," katanya.

Selain itu, ia menyampaikan, lokasi pesantren sangat nyaman di daerah ketinggian yang memiliki pemandangan luar biasa indahnya, bisa melihat danau Singkarak.

"Apalagi di dukung dengan udara yang sejuk, sehingga bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi para calon-calon ulama dan pemimpin masa depan," ujarnya.

Menurutnya, Pemprov Sumbar sangat mendukung dan akan selalu memberikan dukungan serta kemudahan demi kelancaran pembangunan pesantren berbasis internasional tersebut.

"Insya Allah, apa yang dicita-citakan oleh almarhum H Herman Nawas dan keluarga akan dilancar oleh Allah SWT, sehingga pesantren ini menjadi bagian ilmu pengetahuan agama Islam di Sumbar," ujarnya.

Mahyeldi mengungkapkan, Pemprov Sumbar akan mendukung dan memperkuat hubungan kerjasama Provinsi Sumbar dengan Provinsi Madinah. Pihaknya mengajak orang tua bisa sekolahkan anaknya untuk menjadi pemimpin yang Islami.

"Insya Allah pada Juli 2021 sudah bisa memulai aktivitas belajar mengajar di pesantren bersama santri angkatan pertama," katanya.

Selain itu, pesantren juga akan mendukung kegiatan pembelajaran dengan adanya Sunnah Sport Center, yang merupakan pusat olah raga berkuda, memanah dan lainnya. Serta membangun dan mengembangkan lokasi wisata religi di kawasan kampus pesantren.

Ia berharap agar pesantren tersebut, mampu meningkatkan karakter anak didik menuju karakter akhlakul kharimah, serta dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Sumbar. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi