Kerjasama Bentuk TPA Regional, Gubernur Mahyeldi Minta Komitmen Bupati dan Wali Kota

Kerjasama Bentuk TPA Regional, Gubernur Mahyeldi Minta Komitmen Bupati dan Wali Kota

Gubernur Sumbar Mahyeldi menandatangani kerjasama pembentukan TPA regional. (Foto: Ist)

Langgam.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mendorong komitmen dari Bupati dan Wali Kota untuk mengatasi persoalan sampah yang tak kunjung usai.

Momentum itu diwacanakan via Perjanjian Kerjasama (PKS) antar Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Barat terkait pembentukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Kantor Gubernur Sumbar, Kota Padang, Senin (8/4/2024).

Mahyeldi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) sampah di Sumbar yang sudah tidak mampu lagi menampung sampah.

Bahkan TPA yang ada diprediksi hanya mampu menampung hingga akhir tahun 2023, malah longsor dengan sendirinya sebelum waktu tersebut.

"Masalah sampah tidak bisa kita lambat-lambat. TPA kita sudah tidak mampu lagi menampung sampah. Kita sudah perkirakan akhir tahun 2023 TPA ini tidak akan mampu lagi, tapi ternyata longsor sendiri," ujar Mahyeldi.

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta membuat komitmen bersama dengan bupati dan wali kota se-Sumatera Barat.

Namun, ia menyayangkan, komitmen itu tidak berjalan dengan baik. Ia pun meminta kepada Bupati dan Wali Kota untuk serius menangani permasalahan sampah di daerahnya masing-masing.

"Saya sudah ingatkan kepada Bupati dan Wali Kota untuk mencari alternatif masing-masing untuk menyelesaikan persoalan sampah. Tapi langkah nyatanya kan tidak bisa. Mungkin karena lahan sudah sempit, juga (ada) ditolak masyarakat," kata Mahyeldi.

Tetapi untuk komitmen kali kedua ini, Mahyeldi sangat berharap komitmen dari pemangku kepentingan, terutama Bupati dan Wali Kota. Jika tidak ada sanksi yang akan menanti, apabila komitmen penanganan sampah itu tak dilaksanakan.

“Tapi kita harap apa yang ditandatangan pada hari ini. Ya yang kita komitmen pada hari ini. Ini betul-betul dilaksanakan. Ada sanksinya (jika) tidak dilaksanakan. Nanti kita evaluasi. Artinya kenapa ? (Jangan) capek saja kita mentandatangani (komitmen) ini, nanti dilapangan lain lagi ceritanya. Dalam rapat rakor ada, tapi ini tidak dijalankan,” tegas Mahyeldi. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Wawako Maigus Nasir jadi Pembina Upacara di SMPN 23 Padang
Wawako Maigus Nasir jadi Pembina Upacara di SMPN 23 Padang
Turnamen Pickleball Tarmizi Mawardi Cup I Digelar di Lapangan Tenis Semen Padang
Turnamen Pickleball Tarmizi Mawardi Cup I Digelar di Lapangan Tenis Semen Padang
Dinas Perhubungan (Dishub) Dharmasraya menambal jalan berlubang di beberapa titik ramai lalu lintas di Nagari Pulau Punjung
Bahayakan Pengendara, Dishub Dharmasraya Tambal Jalan Berlubang di Sejumlah Titik
Sebanyak 423 jemaah dari kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Padang asal Bengkulu sudah bertolak ke Madinah dari BIM
423 Jemaah Haji Kloter 2 Embarkasi Padang Asal Bengkulu Bertolak ke Tanah Suci
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade bersama Menteri PU meninjau rencana perbaikan Jalan Air Dingin,
Tinjau Rencana Perbaikan Jalan Air Dingin Solok, Andre Rosiade: Kita Sepakat Bikin Jalan Baru
Harga Tiga Jenis Komoditi Cabai di Padang Panjang Kembali Turun
Harga Tiga Jenis Komoditi Cabai di Padang Panjang Kembali Turun