Kepala Kampung di Pesisir Selatan Babak Belur Dianiaya Usai Sosialisasi Bahaya Corona

Kepala Kampung di Pesisir Selatan Babak Belur Dianiaya Usai Sosialisasi Bahaya Corona

Ilustrasi - pemukulan. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Kepala Kampung Koto Rawang, Nagari Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat dianiaya usai menyosialisasikan bahaya virus corona atau covid-19 kepada warganya.

Wali Nagari Lakitan Timur Amril mengatakan, kejadian yang menimpa kepala kampung bernama Bakhtiar itu berlangsung pada Jumat siang, (3/4/2020). Saat itu, yang bersangkutan sedang sosialisasi imbauan tetap di rumah saja sebagai antisipasi penyebaran wabah corona.

Pelakunya berinisial E (55) salah seorang warga sekitar. Kini kasusnya telah ditangani Kepolisian Sektor Lengayang.

"Kejadian bermula ketika Bakhtiar melakukan sosialisasi di salah satu warung. Saat sosialisasi, di warung itu terdapat sejumlah remaja yang tengah asyik main domino," katanya, Sabtu (4/4/2020).

Bakhtiar menegur sekelompok anak muda itu agar mengakhiri permainannya dan diminta pulang ke rumah. Hal itu sesuai dengan Surat Nomor: 130/574/KSB-Pol/IV/2020 tentang Imbauan Tidak Keluar Rumah.

Salah satu poin dari surat tersebut adalah meminta camat berserta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) dan wali nagari mengimbau masyarakatnya untuk tidak keluar rumah, guna memutus mata rantai penyebaran corona.

Usai dari warung tersebut, ia kemudian beranjak ke sejumlah warung lainnya dan rumah warga. Sesampai di warung berikutnya, isteri pemilik warung pertama mendatanginya dan meluapkan kekesalannya pada Bakhtiar.

Selanjutnya, isteri pemilik warung pertama tadi pergi menemui mamak (paman) para remaja yang dinasehati Bakhtiar di warung pertama tadi.

"Awalnya si kepala kampung ini tidak curiga sedikit pun akan adanya peristiwa seperti itu. Ia terus saja melanjutkan sosialisasinya," katanya.

Menjelang sore, Bakhtiar pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, tiba-tiba datang seorang pria berinisial E tersebut.  Ia meminta Bakhtiar untuk ikut bersamanya ke warung tempat Bakhtiar membubarkan para remaja.

Setibanya di warung, E langsung menganiaya Bakhtiar yang dinilai telah berbuat tidak patut pada keponakannya. Akibatnya, Bakhtiar mengalami luka di muka dan jarinya lebam.

Baca Juga: Ditahan Polisi, Penganiaya Kepala Kampung di Pesisir Selatan Tersangka

Melihat kondisi Bakhtiar yang sudah lemas, seketika itu juga warga melarikannya ke Puskesmas Lengayang. Selanjutnya melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Ketua KPU Pesisir Selatan, Aswandi mengungkapkan bahwa hanya dua pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pessel
KPU Pessel: Hanya 2 Paslon Bupati dan Wabup yang Konfirmasi Mendaftar di Pilkada 2024
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Nagari Lunang Selatan mengadakan pelatihan desain grafis dan affiliate marketing pada Sabtu (3/8/2024).
Nagari Lunang Selatan Genjot Skill Digital Warga dengan Pelatihan Desain Grafis dan Affiliate Marketing