Kepala BKSDA: Sediakan Jalur Penyebrangan Satwa di Jalan Alternatif Malalak

Kepala BKSDA: Sediakan Jalur Penyebrangan Satwa di Jalan Alternatif Malalak

Satwa dilindungi dilepas di kawasan konservasi yang bakal dilewati jalan alternatif Malalak - Maninjau. [Dok. BKSDA Sumbar]

Langgam.id - Rencana jalan alternatif Malalak - Maninjau di Kabupaten Agam bakal melewati hutan lindung dan kawasan konservasi. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ardi Andono mengingatkan pentingnya jalur melintas satwa.

Jika pembangunan direalisasikan, kata Ardi Andono, pihaknya meminta membuat ruang untuk satwa. Seperti jalur penyeberangan harimau, melalui gorong-gorong, dan hewan primata.

"Sudah diatur dalam Permenhub Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pembangunan Jalan Strategis di Kawasan Hutan," katanya.

Menurutnya, harimau, beruang, dan siamang merupakan kekayaan hayati Sumbar. Satwa tersebut perlu dibuatkan jalan melintas agar tidak terjadi kontak fisik dengan manusia.

Kepala Dinas Pertanian Agam Azinirman berharap, Gubernur Sumbar segera mencarikan solusi permasalahan hutan lindung dan cagar alam di jalan alternatif Malalak. Dia mengakui jalan alternatif itu sangat dekat dengan Lubuk Basung.

"Apabila jalan tersebut dibuka, estimasi jarak tempuh Malalak - Lubuk Basung hanya 40 kilometer saja," katanya.

Menyikapi hal itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi berjanji akan menyurati Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tujuannya untuk membantu mencari solusi pembangunan jalan alternatif Malalak - Maninjau yang melewati hutan lindung dan kawasan konservasi.

Janji Gubernur disampaikan saat peninjauan jajaran instansi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bersama Pemerintah Kabupaten Agam (Pemkab Agam) akhir pekan kemarin. Panjang jalan yang akan dibuka, rencananya, sekitar 11 kilometer.

Baca Juga: Mendesak! Segera Tuntaskan Jalan Alternatif Malalak – Maninjau

Menurutnya, jalan alternatif mesti segera dituntaskan. Selain menghindari kerawanan di jalur Kelok 44, juga bertujuan mempermudah arus barang dan jasa di sana.

Dapatkan update berita Sumbar - berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) menyebut konflik satwa dengan manusia meningkat lantaran jumlah pakan di habitatnya berkurang.
BKSDA Sumbar Sebut Konflik Harimau dan Manusia Karena Jumlah Pakan Berkurang
Gunung Talang Kabupaten Solok (istimewa)
Gunung Marapi Ditutup, BKSDA Sumbar Bakal Buka Jalur Pendakian 3 Gunung Lainnya Tahun Ini
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Sebanyak 75 ton ikan-ikan yang dibudidaya oleh petani keramba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau, Agam, mati. Jumlah ikan yang mati
75 Ton Ikan KJA di Danau Maninjau Mati, Kerugian Rp1,8 Miliar