Kenormalan Baru Sumbar, 51 Dokter Keluarga Ditempatkan di 9 Kabupaten dan Kota

Sumbar Kuliah Daring

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id- Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Sumatra Barat menempatkan 51 dokter keluarga di 9 kabupaten dan kota di Sumatra Barat.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, kehadiran dokter keluarga dalam penerapan kenormalan baru ini sangat dibutuhkan dalam penanggulangan Covid-19.

“Peran dokter keluarga sangat penting, memberikan motivasi, semangat dan edukasi sebagai salah satu obat,” ujarnya saat meluncurkan program penempatan anggota PDKI Tanggap Covid-19, Kamis (11/06/2020).

Irwan mengatakan, terus berupaya agar sejumlah persyaratan yang telah dikeluarkan WHO dan Kementerian Kesehatan, dapat dijalankan secara optimal selama kenormalan baru ini

Namun, kata dia, kesadaran masyarakat masih rendah. Makanya dibutuhkan peran dokter keluarga.

“Kalau epidemologi sudah terkendali, angka Rt dibawah satu, dari segi sistem kesehatan Insya Allah mencukupi dengan penambahan fasilitas kesehatan, tinggal kesiapan masyarakat yang masih rendah,” ujarnya.

Ketua Kolegium Kedokteran Keluarga Isti Ilmiati Fujiati mengatakan, sebagai organisasi profesi dokter penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat primer, PDKI akan berperan sebagai pelengkap kegiatan yang dilakukan puskesmas.

Kata dia, selain untuk menurunkan resiko perilaku pada pasien yang terinfeksi Covid-19, tujuan program yang digagas PDKI adalah guna menurunkan resiko klinis pada pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta.

“Fokus kepada pasien yang menderita komorbid, seperti diabetes, hipertensi dan penyakit menular tuberkulosis dan kelompok rentan lainnya seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak dan lansia,” ujarnya. (*/SRP)

Baca Juga

Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Sebanyak 75 KK dari Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dievakuasi usai debit sungai terus meluap
Debit Sungai Terus Meningkat, Puluhan KK di Nagari Koto Hilalang Dievakuasi
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Polisi Benarkan Ada Warga Tertimbun Galodo di Jembatan Kembar Silaing
PLN Sumatra Barat membantah kabar tentang pemadam listrik di kawasan Kota Padang. Sebelumnya, beredar pesan di grup percakapan akan ada pemadaman listrik usai banjir
PLN Bantah Kabar Pemadaman Listrik di Kota Padang
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Dua Warga Meninggal Akibat Galodo di Malalak Timur