Langgam.id - Pemkab Solok Selatan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahap ketiga periode Agustus, Oktober dan Desember kepada 928 keluarga penerima manfaat di Kecamatan Sangir Jujuhan.
Berkolaborasi dengan PT Pos dan Bulog, bantuan rutin tersebut merupakan program pemerintahan pusat dalam upaya pengendalian inflasi daerah.
"Pertama sekali saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, OPD Pelayanan, PT Bulog, PT Pos Indonesia dan panitia terkait yang telah mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pada hari ini," ujar Wabup Solsel, Yulian Efi saat penyerahan BP-CBP, Kamis (5/9/2024).
Yulian Efi menambahkan bahwa dalam rangka pengendalian harga dan stok barang pokok, Pemkab Solsel juga melakukan upaya lainnya. Yaitu dengan membuka operasi pasar regular dan pasar khusus atau bazar subsidi di wilayah ini.
"Mudah–mudahan dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok," bebernya.
Ia mengatakan, kegiatan bazar subsidi dan pasar murah ini merupakan salah satu upaya kongkret Pemkab Solsel dalam pengendalian inflasi daerah.
"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau," ucapnya.
Bazar subsidi dan pasar murah ini harganya relatif lebih murah dibanding harga di pasaran umum karena adanya subsidi dari pemerintah.
Diketahui pemerintah mensubsidi harga pokok paket sembako berupa 3 kilogram beras, minyak goreng 2 liter, gula 1 kilogram, dan telur satu tray, senilai Rp100 ribu dari harga sebelumnya Rp180 ribu.
Dalam kegiatan ini, Pemkab Solsel menyediakan sebanyak 500 paket sembako pada kegiatan bazar subsidi tersebut. (*/yki)