Kemiskinan dan Pengangguran di Sumbar Naik Setahun Terakhir

Kemiskinan dan Pengangguran di Sumbar Naik Setahun Terakhir

Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy saat rakor bersama Pemkab Pessel. (foto: Pemkab Pessel)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansarullah mengungkapkan bahwa angka pengangguran dan kemiskinan di Sumbar naik dalam satu tahun terakhir. Kenaikan angka pengangguran itu di atas satu persen.

"Untuk tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 sebesar 5,33 persen, mengalami kenaikan tahun 2020 menjadi 6,88 persen," Mahyeldi saat membacakan rancangan awal RPJMD di DPRD Sumbar, Selasa (30/3/2021).

Penurunan juga terjadi pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada 2019 IPM Sumbar sebesar 72,39 persen dan mengalami penurunan pada 2020 menjadi 72,38 persen.

Sementara tingkat kemiskinan pada 2019 tercatat sebesar 6,40 persen. Angka itu naik menjadi 6,56 persen.

"Jumlah penduduk miskin pada tahun 2019 sebesar 348.220 orang mengalami peningkatan 364.790," katanya.

Dia mengatakan visi pembangun RPJMD pada tahun 2021-2026 adalah Terwujudnya Sumatera Barat Madani Unggul dan Berkelanjutan. Pemprov Sumbar juga berupaya menekan angka kemiskinan dan pengangguran itu.

" Pemerintah akan meningkatkan tata kehidupan sosial kemasyarakatan berdasarkan falsafah ABS SBK," ujarnya. (*ABW).

Baca Juga

Bukik Batabuah
Antisipasi Galodo, Kelompok Siaga Bencana Susuri Aliran Sungai
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Semen Padang FC kalah 3-0 atas Negeri Sembilan
Laga Uji Coba, Semen Padang Takluk Lawan Negeri Sembilan
Petugas gabungan memadamkan karhutla di Kabupaten Tanah Datar.
Mitigasi Karhutla, BPBD Sumbar Siapkan Opsi Modifikasi Cuaca
BPBP Kabupaten Limapuluh Kota memadamkan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla, Minggu (20/7/2025). DOK BPBD
Karhutla Meluas, BPBD Sumbar Bakal Tetapkan Status Siaga Darurat
Lapangan Padel pertama di Sumbar
Glasshaus Court, Lapangan Padel Pertama yang Bakal Buka di Sumbar