Kementerian PUPR Bedah Seribu Rumah Tak Layak Huni di Pariaman

Rumah Tak Layak Huni di Sumbar

Salah satu rumah hasil program bedah rumah PUPR. (Foto: pu.go.id)

Langgam.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan bantuan program bedah rumah untuk 1.000 unit di Kota Pariaman, Sumatra Barat. Program untuk rumah tidak layak huni (RTLH) itu merupakan program Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, bantuan bedah rumah berupa penyaluran dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2019. Di Pariaman dilaksanakan secara tersebar di empat kecamatan. Yakni, Pariaman Utara (400 unit), Pariaman Timur (190 unit), Pariaman Selatan (140 unit) dan Pariaman Tengah (270 unit).

Menurutnya, program BSPS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang tidak layak huni. "Dengan demikian, masyarakat dapat menempati rumah yang layak dan dapat menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis. Dan, tentunya mewujudkan generasi masa depan yang sehat," katanya, sebagaimana dilansir Biro Komunikasi Publik, di situs resmi Kementerian PUPR, Sabtu (30/11/2019).

Program tersebut, menurut Khalawi, juga mendorong pola gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu karena dalam proses pembangunannya masyarakat harus melaksanakan pembangunan rumah secara berkelompok. Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah dapat pro aktif dengan melakukan pendataan rumah masyarakat.

Program BSPS dilaksanakan Kementerian PUPR secara tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu dilaksanakan untuk mengurangi jumlah sekaligus meningkatkan kualitas RTLH agar menjadi lebih layak huni.

Pelaksanaan program pembangunan rumah bagi masyarakat di Kota Pariaman juga merupakan salah satu bentuk dukungan Kementerian PUPR terhadap Peringatan Hari Nusantara yang akan diselenggarakan di Kota Pariaman pada tanggal 14 Desember 2019 yang akan datang.

Bantuan bedah rumah atau BSPS yang diberikan kepada masyarakat adalah peningkatan kualitas rumah swadaya senilai Rp. 17,5 juta. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk bahan material bangunan Rp 15 juta dan upah tukang senilai Rp 2,5 juta.

Pada tahun 2019 ini total BSPS yang disalurkan Kementerian PUPR di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 8.686 unit rumah. Jumlah tersebut terdiri dari Program BSPS reguler sebanyak 7.000 unit yang dilaksanakan di 13 Kabupaten/ kota dan National Affordable Housing Program (NAHP) bantuan dari Bank Dunia sebanyak 1.686unit rumah di enam Kabupaten/ Kota.

Selain itu, Kementerian PUPR juga telah membangun sebanyak 50 unit rumah khusus bagi para nelayan tidak jauh dari Pantai Gandoriah. Salah seorang penghuni rumah khusus bernama Rita menyatakan keluarganya sangat terbantu dengan adanya program rumah khusus nelayan dari Kementerian PUPR.

"Dulu kami tinggal dengan mengontrak rumah dan kondisinya ya seadanya. Kamar hanya satu dan biaya sewanya pun cukup tinggi. Sekarang kami bisa tinggal di rumah khusus nelayan dengan nyaman dan didalamnya ada dua kamar, kamar mandi dan rumahnya pun bagus," kata Rita.(*/SS)

Baca Juga

Pemko Padang menghibahkan tanah seluas 8.056 meter persegi kepada Kemenag Padang. Tanah yang berada di Jaruai Kelurahan Bungus Barat,
MAN 4 Bakal Dibangun di Bungus, Pemko Padang Hibahkan Tanah ke Kemenag
BPJS Ketenagakerjaan Pariaman Gelar Bersih-bersih Pantai Gandoriah
BPJS Ketenagakerjaan Pariaman Gelar Bersih-bersih Pantai Gandoriah
Pemko Pariaman Minta Pelaku Usaha Manfaatkan Katalog Lokal
Pemko Pariaman Minta Pelaku Usaha Manfaatkan Katalog Lokal
Wako Pariaman Dukung Sanggar Darak Badarak di IGT
Wako Pariaman Dukung Sanggar Darak Badarak di IGT
Menteri Halim Launching Lomba Desa di Pariaman
Menteri Halim Launching Lomba Desa di Pariaman
Tabuik Dibuang ke Laut jadi Penutup Rangkaian Festival Hoyak Tabuik 2023
Tabuik Dibuang ke Laut jadi Penutup Rangkaian Festival Hoyak Tabuik 2023