Kementerian PUPR Anggarkan 200 Miliar Pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII

Kementerian PUPR Anggarkan 200 Miliar Pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat mengunjungi Pasar Raya Padang beberapa waktu lalu. Pihaknya mengatakan akan memulai revitalisasi Fase VII Pasar Raya Padang pada 2022.

Langgam.id – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), merealisasikan pembangunan Pasar Raya Kota Padang Fase VII. Dana sebesar Rp.200 miliar bakal digelontorkan, untuk membangun infrastruktur pasar tersebut.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, sinyal realisasi pembangunan Pasar Raya Fase VII ini menguat setelah ia ikut pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang difasilitasi oleh anggota DPR RI Andre Rosiade, Selasa (22/9/2021).

“Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya bersyukur ke hadirat Allah Swt atas limpahan rahmat yang terus diterima bagi Kota Padang. Bantuan untuk kemajuan Kota Padang dari berbagai pihak tak henti-hentinya, terutama selama tiga bulan belakangan ini,” ungkap Hendri, kemarin.

Revitalisasi Pasar Raya Padang Fase VII telah diusulkan sejak lama, lantaran bangunan rusak berat akibat gempa dahsyat berskala 7,6 richter, 30 September 2009 lalu.

“Dengan direvitalisasinya bangunan Fase VII ini nantinya semoga dapat memfasilitasi dan mengakomodir pedagang serta PKL yang berjualan di kawasan tersebut selama ini,” imbuh Hendri.

Ia juga membeberkan, adapun terkiait pembangunan Fase VII dikabarkan akan dilaksanakan tahun 2022 dengan perkiraan menelan anggaran bantuan Kementerian PUPR yang ditaksir sebanyak Rp200 miliar.

“Saat ini kita Pemko Padang sedang menyiapkan persyaratan terkait perencanaan. Baik Detail Engineering Desain (DED), AMDAL dan ANDAL LALIN serta persiapan relokasi bagi pedagang. Diharapkan dengan pembangunan Fase VII ini dapat menggerakan ekonomi Kota Padang terutama di sektor perdagangan,” tukasnya.

Beberapa waktu lalu Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan akan memulai revitalisasi Fase VII Pasar Raya Padang pada 2022.

Baca Juga

Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Kerugian Akibat Bencana di Padang Ditaksir Capai Rp264,3 Miliar
Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Koto Tangah
Rusus di Koto Tangah Disiapkan untuk Hunian Sementara Warga Terdampak Bencana Padang
Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang