Langgam.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengecek pembangunan infrastruktur pariwisata yang ada di Kota Pariaman, guna pengembangan pariwisata setempat.
Plt Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin menerima kunjungan Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Sentosa Sungkari yang mengecek langsung kondisi pembangunan infrastruktur wisata di daerah itu.
“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung seperti apa kondisi pariwisata di Kota Pariaman sampai saat ini dan sekaligus melakukan pengecekan Infrastruktur pariwisata yang sedang dibangun oleh Kota Pariaman yang berasal dari anggaran pusat," katanya dikutip langgam, Jumat (23/10/2020).
Ia mengatakan saat ini Kota Pariaman sedang melakukan pembangunan Infrastruktur di bidang pariwisata yang anggarannya bersumber dari anggaran pusat.
Adapun yang sedang berlangsung pembangunannya adalah pembuatan panggung kesenian di area Pantai Kata Kota Pariaman.
“Rencananya untuk tahun 2021, Kota Pariaman juga akan kembali mendapat bantuan untuk perkembangan desa terpadu wisata yang terletak di Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman," katanya.
Pembangun itu, mulai dari menambahkan area bermain di kawasan wisata mangrove seperti pembangunan wisata perahu kano, pembangunan cottage sampai panggung kesenian.
"Semoga saja permohonan yang kita buat dapat disetujui dan wisata di Kota Pariaman semakin berkembang, “ ungkapnya.
Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman merupakan salah satu desa yang akan menjadi desa wisata terpadu di Kota Pariaman. Mulai dari wisata pantai, keindahan area persawahan sampai sekolah beruk tetap menjadi perhatian pemerintah.
Di Desa Apar juga akan dijadikan pusat kuliner dan oleh-oleh sehingga para wisatawan saat menikmati keindahan alam bisa sekaligus menikmati aneka kuliner khas Pariaman.
“Semoga saja perkembangan ini bisa berlanjut dan desa-desa lainnya di Kota Pariaman juga akan berkembang sesuai potensi desa masing-masing. Dengan sendirinya Kota Pariaman akan lebih dikenal lagi baik lokal maupun mancanegara," harap Mardison.
Sementara itu, Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Sentosa Sungkari mengatakan bahwa wisata Kota Pariaman layak dan pantas berkembang. Apalagi sampai saat ini Kota Pariaman masih mempertahankan kearifan lokal dan adat istiadat yang kental.
“Kota Pariaman sangat indah. Banyak hal yang dapat dijual dari wisata di Kota Pariaman. Pada prinsipnya wisata yang dibutuhkan pengunjung pada masa pandemi Covid-19 adalah wisata dengan alam terbuka, seperti pantai dan keindahan alam. Tanpa disadari Kota Pariaman punya semua itu, tugas pemerintah saat ini hanyalah butuh sedikit pemolesan dalam promosi wisata," ungkapnya.
Menurutnya, untuk menikmati keindahan wisata alami di suatu daerah, wisatawan tidak akan mementingkan seberapa jauh daerah tersebut. Bagi seorang wisatawan yang terpenting adalah kenyamanan, keasrian alam objek wisata dan kebersihan tempat wisata. Kota Pariaman adalah salah satu kota yang mempunyai semua itu.
Ia berharap semoga saja dengan tekad yang kuat untuk memajukan pariwisata demi perekonomian masyarakat meningkat, pariwisata di Kota Pariaman bisa lebih cepat berkembang.
"Yang penting apapun yang bisa dipromosikan, lakukan dan libatkan adik-adik komunitas untuk melakukan promosi dengan cara mereka sendiri namun tetap di bawah bimbingan Pemerintah Kota Pariaman," ujarnya. (*/HFS)