Langgam.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memboyong influencer yang terdiri dari vlogger dan blogger ke Pariaman dan Padang Panjang pada Sabtu (13/3/2021). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari dari program promosi pariwisata.
Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area I Kemenparekraf Taufik Nurhidayat mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu cara promosi terbaik yang dilakukan di era pandemi. "Hampir semua orang punya gadget, sangat mudah untuk melihat promosi dan tawaran. Selebgram inilah salah satu jalannya di era seperti ini," katanya.
Meski demikian, menurutnya, tidak tertutup kemungkinan promosi akan dilakukan secara offlline kembali pada kondisi normal. "Mungkin nanti kalau sudah normal, kita akan kembali lagi promosi offlline dan lewat pameran," ujarnya, sebagaimana dirilis akun resmi Kominfo Kota Padang Panjang.
Taufik mengatakan, kunjungan wisata ini di ikuti beberapa vlogger dan fotografer. Mereka adalah Martha Suhendra, Febrian, Dimas Ramadhan, Patricia Rani dan Jovita Ayu. Martha Suherman merupakan salah satu fotografer profesional perempuan papan atas Indonesia.
Sementara, Febrian adalah seorang travel dan lifestyle blogger papan atas Indonesia dan juga menjadi host serial youtube dari Galeri Indonesia kaya Indonesia, ucapnya. “Lalu ada Patricia Rani adalah Model, MC dan presenter TV Petualangan, Dimas Ramadhan adalah seorang travel dan lifestyle content creator dan terakhir Jovita Ayu adalah Miss Scuba Indonesia 2012 dan eks progam presenter tv program petualangan," tuturnya, di situs resmi Pemko Pariaman.
Selain di Padang Panjang, lima orang itu, ikut dalam perjalanan wisata di Kota Pariaman. Kegiatan ini juga sebagai bahan promosi kepada wisatawan lokal untuk #DiIndonesiaAja, secara umum kepada pasar domestik, dan mengamplifikasi pesan InDOnesiaCare ke khalayak luas, serta mempublikasikan tata cara berwisata dengan protokol CHSE yaitu cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) di destinasi wisata yang ada, sehingga mengutamakan protokol kesehatan di destinasi wisata.
“Dengan adanya kunjungan ini akan semakin mengenal luaskan Kota Pariaman ke khalayak ramai, baik domestik dan mancanegara, yang tentunya ketika pandemi ini berakhir, atau minimal 70 persen penduduk kita sudah divaksin, maka kita akan buka kunjungan wisata ke daerah-daerah yang ada di indonesia, yang sudah siap dengan protokol kesehatanya, demi memajukan wisata Kota Pariaman kedepanya,” tuturnya.
Pada jamuan makan malam itu dihidangkan gulai lauak (ikan), rendang dan juga sala (jajanan khas Kota Pariaman). Hadir juga dalam acara ini Ketua TP PKK Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Dwi Marhen Yono, beberapa Kepala OPD dan rombongan Kemenparekraf RI. (*/SS)