Langgam.id - Kembangkan potensi perikanan air tawar yang dikelola masyarakat, Pemerintah Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, tebar 4 ribu bibit ikan. Bibit ikan jenis nila itu ditebar di tiga lokasi bandar yang dijadikan masyarakat sebagai kawasan ikan larangan.
Tiga lokasi tersebut yaitu bandar depan Kantor Wali Nagari Lubuk Basung sebanyak 1.000 bibit ikan, bandar ikan larangan pemuda RK 05 Pulai Jorong V Sungai Jaring sebanyak 1.500 bibit ikan. Kemudian, bandar ikan larangan pemuda Lubuak Mangindo RK 5 Lubuak Mangindo sebanyak 1.500 bibit ikan.
Wali Nagari Lubuk Basung Dharma Ira Putra mengatakan, pihaknya mendorong pengembangan potensi perikanan yang ada di seluruh wilayah nagari. Yaitu dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki masing-masing wilayah.
Baca juga: Diselamatkan dari Kabel Listrik, Seekor Kukang Diserahkan ke BKSDA Agam
Dukungan yang diberikan ini terang Dharma, karena mengingat di wilayahnya sangat banyak areal perikanan air tawar yang bisa dikembangkan masyarakat untuk dimanfaatkan secara optimal.
“Kami akan terus dorong pengembangan potensi alam yang dimiliki masyarakat karena hal itu sangat potensial menjadi salah satu sumber kegiatan ekonomi sosial bagi warga di wilayah itu,” ujar Dharma.
Ia mengungkapkan, dengan pemanfaatan seluruh potensi saluran bandar dan irigasi yang ada untuk kegiatan pemeliharaan ikan air tawar yang dikelola masyarakat, menjadi salah satu poin penting dalam membangun peran aktif masyarakat membangun nagari.
"Hal ini dikarenakan, pengawasan dan kepedulian bersama sangat dibutuhkan dalam menjaga dan memelihara kegiatan yang dibangun bersama itu," kata Dharma. (*/yki)