Keluarga Angga Korban Sriwijaya Air di Padang Batal Berangkat ke Jakarta

Langgam.id-Keluarga Angga Fernanda Afriyon, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 yang tinggal di Kota Padang membatalkan rencana berangkat ke Jakarta. Keluarga yang batal berangkat adalah ibu, ayah, dan adik bungsu Angga.

Mereka direncanakan akan berangkat pada Senin (11/1/2021) pagi. Keberangkatan akan difasilitasi oleh pihak Sriwijaya Air di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman.

Baca juga: Cerita Warga Padang Pariaman Batal Naik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh

"Kita rencananya berangkat pagi ini, namun batal dan kami tetap saja di Padang, ini permintaan keluarga di Jakarta," kata Afrida, Ibu Angga

Pembatalan itu dilakukan karena permintaan anak pertamanya yang juga kakak Angga. "Anak dan menantu saya keduanya menelpon minta jangan ke Jakarta, mereka khawatir, apalagi cuaca katanya sedang tidak bagus, minta doa saja dari Padang," ujarnya.

Soal pembatalan pemberangkatan tersebut, pihak Sriwijaya menanggapi baik. Mereka juga akan tetap memfasilitasi keluarga Angga jika suatu waktu ingin ke Jakarta.

"Kita sudah bilang ke Sriwijaya Air, kata mereka tidak apa-apa, kalau nanti keluarga berubah pikiran silakan sampaikan, nanti dari Sriwijaya akan memfasilitasi," jelasnya.

Baca juga: Berikut Daftar Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Asal Sumatra Barat

Afrida mengaku, saat ini ia selalu berkomunikasi dengan keluarga di Jakarta terkait perkembangan yang terjadi.  selalu berkomunikasi dengan keluarga di Jakarta. Ia berharap segera ada kejelasan, dan mudah-mudahan ada keajaiban kepada Angga.

Keluarga di Jakarta saat ini juga bolak balik ke RS Polri Kramat Jati, sebagai posko Sriwijaya Air.

Sebelumnya, keluarga Angga akan datang ke Jakarta salah satunya untuk mengurus tes DNA. Namun tidak jadi karena tes DNA diambil dari anak Angga.

Sebagaimana diketahui pihak Sriwijaya Air memberikan fasilitas bagi keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ182 baik yang di Jakarta maupun dari luar kota. Selain itu disediakan juga fasilitas penginapan bagi keluarga selama masa pencarian berlangsung.(Rahmadi/Ela)