Keluarga Agen Bus yang Meninggal Terlibat Cekcok di Depan UNP Dibantu Andre Rosiade

InfoLanggam - Nila Juwita (39) tampak bahagia menyambut kedatangan tim Andre Rosiade yang membawa bantuan ke rumahnya di Jalan Ranah Dalam I Nomor 18, RT 003 RW 002, Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (3/2/2025).

Nila merupakan istri dari Yandra Saputra (39), pria yang meninggal akibat cekcok dengan sesama agen bus di depan kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat (17/1/2025) lalu. Peristiwa itu pun sempat viral di media sosial.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya suami ibuk. Kami diutus oleh Pak Andre Rosiade untuk mengantarkan bantuan ini," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Nurhaida mengantarkan bantuan langsung tunai (BLT) dan sembako.

Nurhaida yang datang bersama Zulkifli (wakil sekretaris), serta Rina Shintya Ningsih, Felda Yurnawati dan Hendra Afnezola (wakil bendahara) mengaku, jika Andre Rosiade prihatin dengan kejadian yang menimpa keluarga Nila.

Andre kemudian dikabari oleh salah seorang kader Gerindra tentang kejadian ini. Andre lalu meminta timnya mengantarkan langsung bantuan ke rumah keluarga

"Nilainya tidak seberapa, tapi paling tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan anak ibuk," ujar Nurhaida.

Nila menyampaikan ucapan terima kasih kepada Andre Rosiade yang telah mengirimkan bantuan melalui timnya. “Terima kasih banyak buat Pak Andre. Semoga kebaikan Pak andre dibalas oleh Allah," ujar Nila.

Nila mengatakan bantuan ini akan digunakan untuk membayar uang kontrakan yang sudah masuk jatuh tempo serta membiayai kebutuhan sehari-hari dan sekolah ketiga anaknya, Yuri Fathul Aini Oktalina (13), Afina Aini Adelia (10) dan Muhammad Noufal Syaputra (6).

"Uang ini nanti, pertama-tama saya mau bayar kontrakan dulu Rp500 ribu sebulan. Kemudian baru untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan anak sekolah," terang Nila.

Nila mengaku saat ini dirinya tidak bekerja. Untuk bisa mendapatkan uang, ia punya rencana membuka usaha laundry. "Mau tak mau hidup harus terus berjalan. Sekarang saya belum punya kerjaan. Tapi ada rencana mau buka laundry. Soalnya dulu pernah bekerja di tempat laundry 3 tahun," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade mengatakan bantuan uang tunai dan sembako terus bergulir meski Pemilu dan Pilpres telah selesai.

Langkah tersebut, kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR, juga bukti jika Gerindra bukan partai yang hanya bekerja dan ada ketika konstestasi Pemilu. Namun, komitmen berbuat untuk rakyat itu terus dilakukan tanpa henti.

“Kami akan terus mengirimkan bantuan sembako dan uang tunai untuk masyarakat yang membutuhkan. Kami tak mau janji-janji manis dan ‘omon-omon’, karena itu tujuan sejati Partai Gerindra ini didirikan oleh Bapak Prabowo Subianto. Kami harus bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” tutur Wakil Ketua Komisi VI DPR ini. (*)

Baca Juga

Kasus kematian supir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan merek ‘Al Hijrah asal Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Rahmad Vaisandri (29)
Kawal Kasus Kematian Anaknya, Ayah Rahmat Vaisandri: Terima Kasih Pak Andre Rosiade
Kasus kematian Rahmad Vaisandri (29), sopir bus Al Hijrah asal Agam, Sumatra Barat (Sumbar) sedikit demi sedikit mulai terungkap. Informasi
Kasus Pembunuhan Rahmad Vaisandri, Andre Rosiade: Sejumlah Terduga Pelaku Ditahan Polisi
Komisi III DPR RI berencana memanggil Kapolres Metro Jakarta Timur untuk mengungkap kematian Rahmad Vaisandri yang diduga penuh kejanggalan.
Ungkap Kematian Rahmad Vaisandri, Komisi III DPR Bakal Panggil Kapolres Metro Jaktim
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi perhatian dan atensi dari Komisi III terhadap pengungkapan kasus kematian Rahmad
Apresiasi Atensi Komisi III, Andre Harap Kasus Rahmad Vaisandri Diungkap Terang Benderang
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade begitu serius mengawal kasus kematian Rahmad Vaisandri (29) yang penuh kejanggalan.
Siap Hadiri RDP Komisi III DPR, Andre Rosiade: Keluarga Rahmad Vaisandri Sudah di Jakarta
Kasus kematian Rahmad Vaisandri (29) yang penuh kejanggalan segera dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan
Kasus Kematian Rahmad Vaisandri, Andre Rosiade: Pekan Ini Akan Digelar RDP di DPR RI