Kelompok Warga di Pesisir Selatan Demo Tolak Pelengseran Bupati Rusma

kampanye terbuka Pilkada Sumbar

Ilustrasi - massa. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Sejumlah warga yang mengatasnamakan diri Koalisi Masyarakat Selamatkan Pesisir Selatan melakukan aksi unjuk rasa meminta Bupati Rusma Yul Anwar tidak dilengserkan dari jabatannya. Aksi itu juga diwarnai dengan penyerahan petisi.

Polres Pesisir Selatan yang melekukan pengamanan aksi unjuk rasa menyebut demo itu berlangsung pada Rabu (17/3/2021) siang. Aksi itu dilakukan di depan gedung Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan.

"Kegiatan aksi damai selama kegiatan aksi berjalan dengan aman dan lancar, serta dilaksanakan pengamanan dari Polres Pesisir Selatan, Kodim 0311 Painan, Dishub dan Sat Pol PP Pesisir Selatan," kata Polres Pesisir Selatan dalam laman resminya.

Baca juga: Soal Tuntutan Lengserkan Bupati Pessel, Ini Tanggapan Pemprov Sumbar

Dalam aksinya massa membawa sejumlah spanduk bertuliskan dukungan kepada Rusma. Mereka juga menyerah petisi ke Kejari Pesisir Selatan.

"Petisi Mendukung Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan yang dibuat secara manual dan juga diunggah di situs www.Change.org. Warga yang menandatangani petisi yang diserahkan ke Kejari Pessel dari 15 kecamatan sebanyak 28.852 orang dan 1.045 orang secara online," kata koordinator aksi, Albert Surya.

Dalam petisi itu mereka mendesak Mahkamah Agung untuk menerima Kasasi dan mengabulkan segala tuntutan Rusma Yul Anwar. Mereka juga menuntut agar memberikan kepercayaan secara penuh pada Rusma Yul Anwar sebagai bupati untuk memimpin Pesisir Selatan.

"Menegaskan pada DPRD untuk tidak menggelar kegiatan apa pun terkait pemberhentian Rusma Yul Anwar sebagai bupati. Meminta Kemendagri untuk tidak menerbitkan surat pemberhentian, baik sementara maupun permanen pada Rusma Yul Anwar," lanjut isi petisi tersebut.

Sebelumnya, puluhan orang yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Pesisir Selatan Bergerak yang melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Senin (15/3/2021).

Aksi tersebut meminta agar Gubernur Sumbar Mahyeldi segera memberhentikan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar. Pemberhentian itu dilakukan dengan cara mengirimkan surat kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (*ABW)

Baca Juga

Bukik Ameh, Gurun Emas di Pesisir Selatan: Ikon Baru Wisata Berkelanjutan Sumbar
Bukik Ameh, Gurun Emas di Pesisir Selatan: Ikon Baru Wisata Berkelanjutan Sumbar
sentra kuliner pantai carocok
Jembatan Carocok Painan Akan Jadi Ikon Baru Wisata Pesisir Selatan
Langgam.id - Pemkab Pessel mengajak dan membuka peluang bagi pemilik modal (investor) untuk berinvetasi membangun pabrik Gambir.
Hilirisasi Gambir Jadi Senjata Baru Ekonomi Pesisir Selatan
Seorang anak bernama Muhammad Firhan Akbar (9) kesetrum arus aliran listrik dari kulkas yang ada di kediamannya di Kampung Penyebrangan,
Bocah 9 Tahun di Pesisir Selatan Meninggal Dunia usai Kesetrum Kulkas
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
18 Tuntutan Bemsi Sumbar saat Demo DPRD Sumbar
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
Demo DPRD Sumbar, Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa Cipayung Plus