Kelompok Tani di Padang Panjang Dapat 190 Ton Pupuk Subsidi

Kelompok Tani di Padang Panjang Dapat 190 Ton Pupuk Subsidi

Kepala Dispangtan Padang Panjang Ade Nefrita Anas. [Foto: Kominfo]

Berita Padang Panjang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kelompok Tani di Padang Panjang Dapat 190 Ton Pupuk Subsidi.

Langgam.id - Kelompok tani di Padang Panjang mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 190 ton awal 2022 ini. Jatah pupuk akan diedarkan pada kelompok tani yang telah menyusun rencana kebutuhan.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Padang Panjang Ade Nefrita Anas mengatakan, pupuk bersubsidi tersebut terbagi pada dua jenis. Yakni, terdiri dari 110 ton urea dan 80 ton NPK.

"Jatah pupuk bersubsidi ini nantinya diedarkan kepada kelompok tani yang telah menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) setahun sebelum pembelian pupuk," katanya dikutip dari Kominfo Padang Panjang, Selasa (22/2/2022).

Berdasarkan RDKK itu, pupuk urea mendapat alokasi 40 persen dari kebutuhan. Sementara NPK 27 persen dari kebutuhan.

"Kita telah menginformasikan kepada petani untuk menebus ketersediaan yang ada saat ini. Dan, berupaya menambah alokasi ke provinsi," katanya.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, Kota Padang Panjang mendapatkan tambahan dari pemerintah provinsi. Padang Panjang menjadi satu-satunya daerah di Sumbar dengan jumlah pupuk bersubsidi sesuai permintaan.

Harga pupuk bersubsidi, lanjut Ade, urea Rp 2.250/kg dan NPK Rp 2.300/kg. Petani bisa mendapatkan di pengecer resmi yang ada di Kota Padang Panjang.

Baca juga: Kuota Pupuk Subsidi di Agam Meningkat 4 Ribu Ton 2022 Ini

Dijelaskan Ade, masing-masing kabupaten dan kota dialokasikan pupuk bersubsidi berdasarkan pupuk yang didapat provinsi melalui SK Menteri Pertanian. Berhubung Padang Panjang masih mendapatkan kurang dari setengah kebutuhan, usulan penambahan akan segera disampaikan.

Dapatkan update berita Padang Panjang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Petani di Padang Panjang Kini Dapat Perlindungan Asuransi dari Risiko Gagal Panen
Petani di Padang Panjang Kini Dapat Perlindungan Asuransi dari Risiko Gagal Panen
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah