Langgam.id - Pemerintah Kota Padang terus mengupayakan percepatan vaksinasi covid-19. Hal itu agar Kota Padang bisa segera keluar dari kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sesuai arahan pemerintahan pusat.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat resmi memperpanjang PPKM Level 4 di Kota Padang hingga 4 Oktober 2021. Alasan perpanjangan dilakukan di beberapa daerah karena tingkat vaksinasi masih di bawah 50 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan saat ini vaksinasi di Kota Padang memang masih di bawah 50 persen, yaitu sudah mencapai 35 persen. Meski belum memenuhi syarat pemerintah pusat, pihaknya terus berusaha.
"Kita sudah berusaha, sudah melakukan vaksinasi massal, bahkan setiap hari kita mengadakan vaksinasi massal. Seperti ke sekolah-sekolah, dan tempat-tempat sentra vaksinasi," katanya, Selasa (21/9/2021).
Dia mengatakan, melakukan vaksinasi tentu tidak bisa selesai dalam satu hari saja. Kalau upaya maksimal sudah dilakukan. Capaian vaksinasi yang sudah 35 persen lebih itu sendiri dimulai sejak Juli 2021 lalu.
Target Vaksinasi Banyak
Hal ini terangnya, tentu berbeda dari daerah lain seperti di Jakarta yang sudah mulai vaksinasi sejak Januari 2021. Mereka lebih dulu karena juga mendapatkan vaksin lebih dulu dari Sumbar. Apalagi target vaksin di Padang cukup banyak sekitar 700 ribu orang.
"Jumlah sasaran kita yang besar tentu tidak bisa serta merta selesai dalam satu dua minggu, kita kan juga punya tenaga vaksinator yang terbatas," katanya.
Dia menjelaskan, untuk mencapai target 50 persen vaksinasi akan terus diupayakan secepatnya. Namun dalam dua minggu ke depan belum sanggup, sebab jumlah yang sangat banyak.
Baca juga: Kota Padang Masih PPKM Level 4, Wako: Vaksinasi Baru 35 Persen
Ditambah lagi ungkapnya, adanya sejumlah kendala ditemui seperti masyarakat yang tidak mau divaksin. Bahkan ada yang sudah datang, malah kembali lagi dan tidak jadi divaksin.
"Ada yang sudah datang malah kembali lagi, penyebabnya macam-macam. Mungkin karena info yang mereka dengar dan termakan berita hoaks, tetapi kita akan terus berusaha," katanya.
Dia mengatakan, target vaksinasi di Padang mencapai 7 ribu orang setiap harinya meski tidak tercapai karena sejumlah kendala. Biasanya tercapai 70 persen dari target setiap hari.
Selain itu kata Feri Mulyani, data yang ada pada aplikasi juga tidak terbaca langsung oleh pemerintah pusat.
"Ada yang sudah divaksin tetapi belum bisa dilihat dari pemerintah pusat. Sehingga data yang sudah divaksin di Padang lebih banyak dari data vaksinasi di pemerintah pusat," bebernya.