Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Andre Rosiade Minta PP 47/2024 Diterapkan 2025

Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade mengatakan pihaknya memanggil Pertamina pada 12 Maret 2025 buntut korupsi tata kelola minyak.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. [foto: Ist]

InfoLanggam - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mendorong Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM diterapkan secepatnya oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Penerapan PP ini dinilai mampu membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

"Kalau bisa 2025 ini selesai. Gak perlu menunggu 2 tahun, terlalu lama, Pak. Sehingga kita bisa membantu target pemerintah mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen ini bisa tercapai," kata Andre Rosiade saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan jajaran direksi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Politisi Partai Gerindra asal Sumbar ini meminta pihak Himbara segera menyampaikan kepada masyarakat terkait mekanisme serta petunjuk dalam penerapan PP 47/2024 ini.

"Harapan saya Himbara tidak lama-lama mengeksekusi ini. Diumumkan saja mekanismenya seperti apa, siapa yang berhak, caranya seperti apa, supaya masyarakat tidak menunggu lama-lama," tutur Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini.

Andre berharap PP 47/2024 ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini terlilit utang karena kredit macet.

"Kita berharap tentu ini bisa menjadi formulasi yang baik bagi masyarakat karena pemerintahan Presiden Prabowo bisa meringankan beban rakyat. Bukan hanya menghapus tagihan utang, tapi bagaimana mereka yang masuk BI checking bisa kembali memulai usaha mereka dan didukung oleh sektor perbankan," kata Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI.

Menurut Andre, pemerintah khususnya perbankan berkewajiban membantu masyarakat yang selama ini memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) keluar dari permasalahan, daripada harus pasang badang membantu para konglomerat yang selama ini jadi kreditur macet.

"Karena rata-rata Pak, yang kredit KUR itu jauh lebih terhormat, lebih komitmen dari para konglomerat yang suka ngemplang yang bapak sambut di ruangan bapak, gitu lho. Faktanya begitu kan, bahwa KUR ini jauh lebih tertib bayar utangnya, daripada konglomerat-konglomerat ya mungkin bertemu dengan pihak bank di lounge, di hotel berbintang, di kantor bapak. Ini yang kita harus diberikan kesempatan mereka," tutur ketua DPD Gerindra Sumbar ini. (*)

Baca Juga

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo dijadwalkan akan berkeliling Sumatra Barat (Sumbar) pada Jumat-Sabtu (2-3/5/2025).
Menteri PU Dijadwakan Akan Tinjau Sejumlah Proyek Pembangunan di Sumbar
Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf mengundang secara khusus Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mendampinginya pada
Andre Rosiade Minta Kepala Daerah Dukung Program Kemensos di Sumbar
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan pengakuan dan kepastian hukum terhadap
Berikan Kepastian Hukum Tanah Ulayat di Sumbar, Andre Rosiade Apresiasi Menteri ATR/BPN
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (26/4/2025).
Salurkan Bantuan di Mata Air Padang, Andre Rosiade Komit Selesaikan Masalah Banjir Rawang
Andre Rosiade Minta PT Semen Padang Perbaiki Rumah yang Rusak Akibat Ditabrak Truk CPO
Andre Rosiade Minta PT Semen Padang Perbaiki Rumah yang Rusak Akibat Ditabrak Truk CPO
Pemerintah Presiden Prabowo yang baru beberapa bulan sudah mampu mewujudkan swasebada pangan. Dimana dalam enam
Enam Bulan Prabowo Jadi Presiden, Andre Rosiade: Alhamdulillah, Indonesia Surplus Beras