Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai

Kabupaten Kepulauan Mentawai

Kabupaten Kepulauan Mentawai

DataLanggam - Kecamatan Sikakap merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.

Kecamatan ini terletak 02⁰37’12’’ - 03⁰55’04’’ Lintang Selatan dan 100⁰00’00’’ - 100⁰16’12’’ Bujur Timur.

Berdasarkan posisi geografisnya, Kecamatan Sikakap memiliki batas wilayah, yaitu, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Pagai Utara, sebelah selatan Kecamatan Pagai Selatan, sebelah timur Selat Mentawai, sebelah barat Samudera Indonesia.

Kecamatan Sikakap memiliki luas 27.854 Ha. Kecamatan Sikakap terletak 2 meter di atas permukaan laut, dengan jumlah sungai 2.

Untuk dunia pendidikan, di Kecamatan Sikakap, terdapat beragam sekolah seperti berikut:

  1. Taman Kanak-Kanak (TK): - unit.
  2. Sekolah Dasar (SD) 13 unit.
  3. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 5 unit.
  4. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 3 unit.

Pada tahun 2018, populasi Kecamatan Sikakap tercatat 10.401 jiwa. Terdiri dari laki-laki 5.408 jiwa, perempuan 4.993 jiwa. Mereka berdiam di 3 desa.

Desa yang ada di Kecamatan Sikakap adalah sebagai berikut:

  1. Sikakap
  2. Taikako
  3. Matobe

Sumber: Kecamatan Sikakap dalam Angka 2019, BPS Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Baca Juga

29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
15 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
15 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
12 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
12 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
11 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
11 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.
Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang
Langgam.id - Pemko Padang menerima Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran (TA) 2022 senilai Rp24,3 miliar dari Kementerian Keuangan RI.
Hendri Septa untuk Pilkada Padang 2024, Revolt Institut: Peluang Besar, Popularitas Rendah