Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman

Logo Kabupaten Pasaman

Lambang Kabupaten Pasaman

DataLanggam - Kecamatan Rao Utara merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat. Luas kecamatan: 598,63 kilometer persegi atau 15,16 persen dari luas Kabupaten Pasaman.

Kecamatan ini terletak pada koordinat 00⁰55’ - 00⁰35 Lintang Utara dan 99⁰51 - 100⁰08’ Bujur Timur.

Berdasarkan posisi geografisnya, kecamatan ini di sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatra Utara, sebelah selatan dengan Kecamatan Rao dan Rao Selatan, sebelah timur Kecamatan Mapat Tunggul, sebelah barat Kecamatan Rao dan Provinsi Sumatra Utara.

Kecamatan Rao Utara terletak pada ketingian 360-1.886 meter di atas permukaan laut.

Untuk dunia pendidikan, di Kecamatan ini, terdapat beragam sekolah seperti berikut:
- SD/MI 14 unit
- SMP/ Madrasah Tsanawiyah (MTs) 3 unit.
- SMA/ SMK/ Madrasah Aliyah (MA) 1 unit.

Fasilitas Kesehatan
Puskesmas 1 unit
Puskesmas Pembantu 2 unit

Pada tahun 2018, populasi Kecamatan ini tercatat 10.693 jiwa. Terdiri dari laki-laki 5.324 jiwa, perempuan 5.369 jiwa. Mereka berdiam di 3 nagari.

Berikut nagari yang ada di Kecamatan ini:
1. Nagari Languang
2. Nagari Koto Rajo
3. Nagari Koto Nopan

Sumber: Kecamatan Rao Utara dalam Angka 2019, BPS Kabupaten Pasaman

Baca Juga

29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
15 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
15 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
12 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
12 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
11 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
11 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.
Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang
Langgam.id - Pemko Padang menerima Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran (TA) 2022 senilai Rp24,3 miliar dari Kementerian Keuangan RI.
Hendri Septa untuk Pilkada Padang 2024, Revolt Institut: Peluang Besar, Popularitas Rendah