Kebutuhan Cabai di Padang Mencapai 20 Ton Sehari

Naik Sejak 2 Minggu Belakangan, Harga Cabai di Padang Tembus Rp 95 Ribu 1 Kg

Cabai di Pasar Raya Padang. [Dok. Langgam.id]

Langgam.id - Kebutuhan cabai di Kota Padang mencapai 20 ton sehari. Untuk memenuhi kebutuhan warga di kota berpenduduk sekitar 950 ribu jiwa itu, cabai didatangkan dari luar Kota Padang.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Gusnita Sukmawanti mengatakan, sebanyak 60 persen dari kebutuhan cabai di Padang didatangkan dari luar Sumatra Barat (Sumbar).

Menurutnya, upaya menggenjot hasil pertanian tanaman cabai merupakan salah satu langkah untuk menekan inflasi di Kota Padang.

"Kunci utama agar harga cabai terkendali adalah stok yang cukup dan lancarnya jalur distribusi. Masalah stok dan pasokan, cabai kita pun banyak datang dari Pulau Jawa. Oleh sebab itu, dengan adanya gerakan ini kita mulai bisa memenuhi kebutuhan kita," ujarnya, sebagaimana dirilis situs resmi Pemko Padang.

Ia meminta agar masyarakat tidak khawatir dengan pasokan cabai untuk kebutuhan itu. Upaya pemenuhan cabai ini diprediksi bisa tersedia sepanjang tahun dengan harga yang stabil dan terkendali.

Untuk meningkatkan produksi cabai tersebut, Dinas Pertanian Kota Padang menyalurkan dua jenis bantuan kelompok dan wanita tani di Kota Padang. Bantuan itu terdiri dari bibit cabai dan pengolahan lahan pertanian.

Gusnita mengatakan, bibit cabai diberikan sebanyak 15 ribu kepada seluruh anggota kelompok tani.

"Total uang pengolahan lahan pertanian mencapai Rp480 juta untuk delapan hektare lahan di Kota Padang. Satu kelompok mendapatkan maksimal Rp60 juta untuk satu hektar lahan pertanian," katanya.

Pengolahan lahan pertanian itu dikelola oleh 25 kelompok tani. Pada umumnya, lahan yang tersebar di delapan kecamatan tersebut sudah menghasilkan cabai.

"Memang pertama kali kita luncurkan program ini bersama wali kota, pada September 2022 di Kecamatan Koto Tangah, Pauh, dan Kuranji. Kemudian untuk cabai dalam polybag sudah diterima kelompok dan berhasil dimanfaatkan," katanya lagi. (*/SS)

Baca Juga

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan bahwa memasuki musim buah-buahan saat ini, volume sampah di daerah
Volume Sampah di Padang Meningkat, Didominasi Kulit dan Biji Durian
Diduga gegara rebutan penumpang, dua agen bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di Kota Padang terlibat perkelahian hingga berujung penusukan
Agen Bus di Padang Meninggal Ditusuk Gegara Rebutan Penumpang
Seorang bocah laki-laki hanyut terbawa arus sungai di Jalan Kampung Jambak RT 02 RW 09, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan,
Diduga Terjatuh ke Sungai Saat Bermain, Bocah 9 Tahun di Padang Hanyut
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025