Langgam.id - Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam memiliki kebun stroberi milik pribadi yang dijadikan objek wisata. Di loksi itu, pengunjung bisa memetik stoberi secara langsung.
Usaha keluarga itu merupakan milik pasangan suami istri Darsman Sutan Panghulu dan Suwarni, dan dijadikan salah satu agrowisata yang dibuka untuk umum setiap hari.
Selain bisa memetik langusng dari batangnya, para pengunjung juga bisa membeli stroberi yang telah dipetik dan dikemas seharga Rp80.000 per kilogram.
Darsman dan istrinya menamakan kebun stroberi itu dengan nama Kebun Stroberi Angah Bancah. Mereka juga menyediakan bibit stroberi dan sarung stroberi.
Lalu, juga ada keripik daun stroberi, stik sulur stroberi, sirup stroberi, teh telur stroberi, serta selai stroberi.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Agam, Andri Warman saat berkunjung ke lokasi itu mengatakan, bahwa pemerintah sangat mendukung warga yang mau mengembangkan usaha stroberi, khususnya di Nagari Balingka.
Di Nagari Balingka, kata Andri, termasuk wilayah yang sudah cukup banyak menghasilkan stroberi di Kabupaten Agam. Hingga saat ini, sudah terdapat lebih dari 20 kebun stroberi yang dikelola, baik untuk tujuan produksi maupun agrowisata.
"Agam nanti akan kita jadikan daerah tujuan wisata. Pemda Sumatera Barat sudah mencanangkan tahun 2023 nanti menjadi tahun pariwisata. Salah satu pengembangan wisatanya adalah adanya pokdarwis-pokdarwis dan wisata stroberi yang dipetik sendiri," ujar Andri dikutip dari AmcNews, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Negeri Dingin Tanpa Salju yang Tersembunyi di Ranah Minang
Andri juga berharap, agrowisata kebun stroberi dapat terus berkembang dan mendukung terwujudnya tahun pariwisata tahun 2023.
—