Langgam.id - Sebanyak 16 kepala keluarga terdampak kebakaran yang terjadi di Simpang Haru, Padang pada Sabtu (9/7/2022) dini hari. Wali Kota Padang Hendri Septa yang meninjau lokasi menyerahkan bantuan tanggap darurat dari pemko.
Prokopim Pemko Padang dalam keterangan tertulisnya menyatakan, kebakaran yang terjadi di belakang Pasar Simpang Haru, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur tersebut menghanguskan 12 rumah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sebanyak 53 jiwa dari 16 KK, terdampak kebakaran tersebut.
Menurut prokopim, kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga. Api yang membakar rumah itu kemudian menjalar ke rumah lainnya.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Padang yang memadamkan api, cukup kesulitan pada awalnya karena padatnya rumah warga. Setelah beberapa menit, api bisa dikendalikan. Namun sudah 12 rumah yang habis.
Hendri Septa yang meninjau lokasi menyampaikan duka cita atas musibah kebakaran itu. "Semoga badai segera berlalu dan para korban bisa membangun rumahnya kembali," katanya, sebagaimana dirilis Prokopim.
Dinas Sosial Kota Padang, menurut Hendri, memberi bantuan dengan mendirikan tempat pengungsian sementara dan dapur umum di lokasi itu.
Baca Juga: Kebakaran Toko Aksesoris Sepeda Motor di Padang, 3 Orang Meninggal
Pemko juga membantu berupa kasur, paket sembako, pakaian dan kebutuhan pokok lainnya. "Begitu juga kita akan fasilitasi para korban untuk pengurusan pembuatan surat-surat dan dokumen mereka yang terbakar," ujar Hendri Septa.
Wako Padang mengingatkan warga kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran dan bencana lainnya.
"Kebakaran kerap kali disebabkan oleh sambungan arus listrik, ledakan kompor gas dan sejenisnya. Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati agar musibah kebakaran tidak menimpa rumah kita," ujarnya. (*/SS)
---