Langgam.id - Sebuah bangunan di kawasan Padang Lua, Kota Bukittinggi dilahap si jago merah. Kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Senin (3/6/2019) malam dilaporkan juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Dari informasi yang diterima langgam.id, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bukittinggi masih berjibaku memadamkan kobaran api.
Hingga kini, belum diketahui apakah kebakaran tersebut menimbulkan korban jiwa atau tidak. Petugas juga belum bisa merinci berapa bangunan yang terdampak akibat kebakaran.
Kepala Dinas Damkar Kota Bukittinggi Martius Bayu membenarkan peristiwa kebakaran yang juga telah viral di media sosial (medsos) itu. Menurutnya, kebakaran membuat arus lalu lintas di H-2 Lebaran 1440 Hijriah macet panjang.
Kendati demikian, pihak Kepolisian setempat terus berupaya mengatur arus kendaraan agar kemacetan tidak semakin parah.
"Masih dalam proses pendinginan. Kami belum memastikan yang terdampak kebakaran, anggota sedang mendata. Kami belum tahu berapa unit yang terbakar, anggota masih di lapangan ya," kata Martius Bayu dihubungi langgam.id, Senin (2/6/2019) malam.
Pihaknya membutuh waktu cepat untuk memadamkan api. Jika tidak, tentu akan berdampak buruk terhadap aktivitas lalu lintas mudik 2019. "Kita butuh proses cepat pemadaman. Kalau kendaraan yang ada di Bukittinggi cukup padat, cukup panjang (macet)," kata Martius.
Untuk proses pemadaman api, pihaknya mengerahkan sebanyak dua unit mobil Damkar. Martius juga belum mengetahui sumber api penyebab kebakaran.
"Kami tarik dua unit mobil pemadam yang ada dari posko lapangan kantin. Kami memang membuka posko damkar di tiga titik," kata dia.
Terkait penyebab kebakaran, langgam.id mencoba menghubungi Waka Polres Bukittinggi Kompol Sumintak. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan respon terkait hasil penyelidikan sementara kebakaran tersebut. (Irwanda/RC)