Langgam.id - Kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan siap dilewati pembalap Tour de Singkarak (TdS) 2019. Jalan tersebut masuk dalam etape 9 atau rute terakhir dari Painan menuju finish di Danau Cimpago Padang.
Pejabat Pembuat Komitmen Balai Jalan Wilayah III (Padang, Painan, dan Kambang), Noor Arias Syamsu mengatakan, jalan Mandeh sebelumnya diragukan masuk dalam etape TdS 2019
Pasalnya, masih ada 6 unit jembatan berlantai kayu di lintasan jalan tersebut. Namun kini jembatan itu sudah diaspal dan rel jembatan juga dibuka sementara.
Panjang jembatannya juga bervariasi. Mulai dari 6 meter sampai 90 meter. Total panjang ke-6 unit jembatan mencapai 168 meter.
“Panitia yang khusus pakai bus jangan lewat. Paling tinggi mobil 4 roda saja. Sebab, rel bannya kita cabut, kalau lewat nanti bisa rusak,” kata Noor Arias Syamsu ketika menghadiri rapat koordinasi finalisasi TdS 2019 di Padang, Kamis (24/10/2019).
Saat ini, kendaraan bermuatan berat sudah dilarang melewati jalan kawasan Mandeh yang panjangnya mencapai 42 kilometer itu. Maksimal beban kendaraan yang boleh melewati jalan tersebut hanya 3 ton.
Mengantisipasi badan jalan amblas, pihaknya juga akan memasang box culvert. “Aturan itu diberlakukan hingga TdS berakhir,” katanya.
Noor mengakui, ada jalan yang lebarnya hanya 5 meter. Hal itu dipicu karena persoalan lahan. Jalan bisa diperlebar jika pemerintah daerah (pemda) sudah menuntaskan persoalan pembebasan lahan. Jalan yang sedikit sempit itu berada di kawasan Teluk Kabung hingga Sungai Pinang.
"Alhamdulillah persiapan sudah mencapai 90 persen. Mudah-mudahan dalam minggu ini tuntas," katanya. (Rahmadi/RC)