Kata Kapolda Sumbar Soal Mutasi Kapolres Solok Selatan, Terkait Polisi Tembak Polisi?

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono memberikan penjelasan soal mutasi Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara dengan

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono. [foto: Iqbal]

Langgam.id - Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono memberikan penjelasan soal mutasi Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara. Apakah ada kaitannya dengan kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan yang terjadi beberapa waktu lalu?

Menurut Suharyono, dimutasinya AKBP Arief Mukti Surya Adhi ke Pamen Stamaops Polri, memang kepentingan organisasi.

Diketahui, kasus polisi tembak polisi tersebut dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar kepada rekannya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto pada Jumat 22 November 2024 lalu.

Saat ditanya mengenai pemutasian Kapolres Solok Selatan, apakah ada kaitannya dengan kasus polisi tembak polisi, Suharyono mengatakan jika ada anggota yang bermasalah dan sampai fatal, memang pertanggungjawabannya minimal dua di atasnya.

"Sebagai pertanggung jawaban moral dan kedinasan, kalau ada anggota yang kemudian bermasalah dan sampai fatal, memang minimal dua di atasnya harus menanggung resiko itu," ujar Suharyono pasca konferensi pers laporan akhir tahun di Mapolda Sumbar, Selasa (31/12/2024).

Ia kemudian melanjutkan, mengenai apakah itu bagian dari kasus yang terjadi atau bukan, yang pasti memang Kapolres Solok Selatan secara organisasi sudah cukup lama menjabat.

"Kalau sudah cukup lama menjadi Kapolres memang sudah saatnya juga untuk mendapatkan pemutasian seperti ini," tegasnya.

Baca juga: Kapolri Tunjuk AKBP M Faisal Perdana Sebagai Kapolres Solok Selatan

Kemudian, ia menyebut tidak akan menyampaikan terlalu jauh mengenai kasus yang terjadi di Solok Selatan. Ia menilai mutasi yang dilakukan Kapolri kepada Kapolres Solok Selatan memang kepentingan organisasi.

"Saya kira, saya tidak akan menyampaikan terlalu jauh terhadap kasus yang terjadi di Solok Selatan, tetapi saya hanya melihat bahwa mutasi yang terjadi di Solok Selatan memang kepentingan organisasi," bebernya.

"Dari sisi lain Kapolres Solok Selatan itu juga sudah lama menjabat sebagai Kapolres. Kalau tidak salah sudah dua tahun delapan bulan," sambung Suharyono.

"Sehingga kita positif thinking saja bahwa Kapolres Solok Selatan dimutasi memang karena sudah cukup lama menjadi Kapolres," tambahnya.

Ia juga menyebut jika ada kebijakan baru atau perkembangan lain, silahkan tunggu saja seperti apa kedepannya. "Kita lihat saja seperti apa ke depannya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tunjuk AKBP M Faisal Perdana sebagai Kapolres Solok Selatan.

Sebelumnya, Kapolres Solok Selatan dijabat oleh AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara. AKBP Arief Mukti Surya Adhi dimutasi ke Pamen Stamaops Polri. (Iqbal/yki)

Baca Juga

Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (4/1/2025) pukul 09.43 WIB.Dilansir dari situs Magma Indonesia,
Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter
Kapolda Sumbar Resmi Berganti
Kapolda Sumbar Resmi Berganti
38.934 Kendaraan Lewati Tol Padang-Sicincin Selama Fungsional Terbatas Nataru
38.934 Kendaraan Lewati Tol Padang-Sicincin Selama Fungsional Terbatas Nataru
Kasus Afif Maulana, Kuasa Hukum: Proses Gelar Perkara Tidak Transparan
Kasus Afif Maulana, Kuasa Hukum: Proses Gelar Perkara Tidak Transparan
Satu Unit Rumah Dilalap Si Jago Merah di Anduring
Satu Unit Rumah Dilalap Si Jago Merah di Anduring
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024, ada sebanyak 292 personel Polda Sumbar lakukan pelanggaran.
34 Personel Polda Sumbar Dipecat Sepanjang 2024