Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Menurut Audy, saat ini Sumbar akan fokus wisatawan domestik, tempat karantina juga dibatasi untuk wisatawan mancanegara.
Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kini akan fokus menggaet wisatawan dalam negeri atau domestik sebagai upaya mencegah penyebaran Omicron yang lebih luas.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan, untuk kunjungan wisatawan mancanegara, saat ini tidak terlalu difokuskan. Hal itu juga dengan arahan dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves).
"Sebaiknya kita lebih banyak fokus ke wisatawan domestik, dari Menko dikatakan, virus Omicron banyak masuk dari Arab Saudi dan Turki, dan tidak menutup kemungkinan dari negara lainnya," ujar Audy saat Rakernas II Persatuan Hotel dan Indonesia (PHRI) di Pangeran Hotel di Padang, Rabu (9/2/2022).
Terkait penyedian area karantina, kata Audy, saat ini pemerintah lebih memilih melimitasi (dibatasi-red) kunjungan dari luar negeri. Hal itu dilakukan untuk mencegah bencana lebih parah akibat Covid-19 varian omicron.
Audy juga mengapresiasi kedatangan anggota PHRI dari berbagai daerah di Indonesia ke Sumbar. Semuanya diharapkan bisa menikmati liburan di Sumbar dan diharapkan, setelah kembali memberikan informasi tentang pariwisata di Sumbar di daerah masing-masing.
"Kami sangat bahagia dan apresiasi dengan kedatangan dari kawan-kawan PHRI, kita fokus dulu sama wisatawan domestik, kalau untuk mancanegara, kita belum terlalu jor-joran lah untuk kondisi saat ini," ungkapnya.
Sementara, untuk mencegah lebih amannya situasi pariwisata di Sumbar, pemerintah terus mengawasi penerapan protokol kesehatan di tempat publik. Kemudian, terus melanjutkan vaksinasi untuk mencapai kekebalan tubuh.
"Alhamdulillah, vaksinasi dosis pertama kita sudah sekitar 84 persen lebih kurang, dan berita baiknya lagi, vaksinasi lansia Sumbar sudah mencapai peringkat tiga nasional, ini perlu dicatat," ucapnya.
Baca juga: Ini 3 Motif Kenapa Wisatawan Datang Berkunjung ke Sumbar
Semua itu bisa dilakukan, sebut Audy, berkat dukungan TNI, Polri, kota, kabupaten,dan stakeholder di bidang pariwisata. "Artinya, Sumbar siap menerapkan aturan-aturan new normal di masa Covid-19," katanya.
—