Kasus Skimming ATM, BNI Pastikan Data Nasabah Aman

Kasus Skimming ATM, BNI Pastikan Data Nasabah Aman

Konferensi pers Kapolresta Padang berama pejabat BNI. (foto: Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - PT Bank Negara Indonesia (BNI) telah melakukan mitigasi risiko terhadap keamanan jaringan ATM milik nasabahnya, pasca terungkapnya kasus skimming oleh jajaran Polresta Padang. Data nasabah itu dipastikan aman meliputi nasabah di Sumatra Barat (Sumbar), Riau, Kepulauan Riau dan Sungai Penuh.

"Mitigasi yang dilakukan BNI dimaksudkan untuk mengantisipasi kejahatan perbankan melalui jaringan ATM selama masa libur panjang. Kami saat ini juga mempunyai tim monitoring ATM selama 24 jam," kata Pemimpin BNI Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri, Hidayat Safwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/10/2020).

Hidayat mengatakan, tim monitoring ini bekerja untuk mengamati kondisi ATM melalui sistem informasi etatus ATM. Sehingga kondisi ATM bisa terpantau setiap saat.

"Untuk pengamanan dilakukan melalui patroli pengamanan terhadap ATM In Branch (berada di outlet BNI) maupun Off Branch (diluar outlet BNI seperti SPBU, Supermarket) yang dilaksanakan oleh unit terkait," ujarnya.

Patroli ini, kata dia, untuk memastikan keamanan lokasi ATM, memeriksa kondisi fisik mesin ATM apakah ada celah pada booth ATM dan booth terkunci dengan aman. Dan juga memastikan instalasi listrik di ruang ATM serta memastikan box booth ATM dalam kondisi terkunci.

"Selain itu, petugas kebersihan termasuk tim pengecekan juga lebih teliti dan sensitif terhadap benda asing yang berada di mesin ATM ataupun ruang ATM," tambah Hidayat.

Pada kesempatan ini, BNI mengucapkan terima kasih kepada Polresta Padang yang telah berhasil mengungkap jaringan pembobol kartu ATM jaringan internasional tersebut. Kepada nasabah untuk tidak khawatir, karena uang yang berada di dalam sistem BNI aman dan semua data juga sudah diamankan.

Hidayat menegaskan tidak ada data nasabah yang terkuras. Pihaknya telah melakukan pengamanan terhadap data nasabah.

"Tidak ada kerugian pada sisi nasabah, kami pun sudah melakukan sistem pengamanan ganda. Sehingga semua ATM nasabah akan diminta melakukan penukaran PIN atau force pin untuk supaya menukar nomor PIN," tuturnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Cek Fakta: Tidak Benar ada Kenaikan Tarif Transaksi BNI yang Disebar melalui WhatsApp
Cek Fakta: Tidak Benar ada Kenaikan Tarif Transaksi BNI yang Disebar melalui WhatsApp
tarik tunai, empat bank atm
BNI Bantu Kemendikbudristek Salurkan Lebih Rp1,8 Triliun Dana PIP
Literasi Nasabah Jurus Menangkal Serangan Siber di Perbankan
Literasi Nasabah Jurus Menangkal Serangan Siber di Perbankan
Cegah Kejahatan Skimming, Ini Solusi Transaksi Bagi Nasabah Bank Nagari
Cegah Kejahatan Skimming, Ini Solusi Transaksi Bagi Nasabah Bank Nagari
Cegah Kejahatan Skimming, Ini Solusi Transaksi Bagi Nasabah Bank Nagari
Total Korban Skimming 190 Nasabah, Bank Nagari Beri Ganti Rugi Hingga Rp 2,5 Miliar
Antisipasi Skimming, Bank Nagari Siapkan 90.000 Kartu ATM Chip
Antisipasi Skimming, Bank Nagari Siapkan 90.000 Kartu ATM Chip